KalbarOnline.com-Ganda nomor dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses besar memetik tiket perempat final Toyota Thailand Open 2020.
Dalam pertarungan di Impact Arena, Bangkok hari ini (21/1), Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan juniornya, sesama pasangan Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Bermain dengan cepat, taktis, cerdik, dan tenang dalam poin-poin kritis, Hendra/Ahsan menang dalam dua game dengan kedudukan 21-18, 21-18.
Pada game pertama, pertandingan berjalan seru dan cepat. Hendra/Ahsan berhasil unggul dan mencapai interval dalam posisi 11-9. Waktu yang Hendra/Ahsan butuhkan untuk mencapai interval hanya lima menit saja!
The Daddies lantas melaju cepat dan unggul dalam posisi 13-9. Tetapi Pramudya/Yeremia tidak gampang menyerah. Ganda nomor 65 dunia tersebut terus mengejar dan akhirnya menyamakan kedudukan dalam posisi 16-16.
Walaupun berada dalam posisi tertekan, Hendra/Ahsan akhirnya mampu melepaskan diri dan mengambil game pertama dalam kedudukan 21-18.
Di awal game kedua, pertandingan juga berjalan ketat. Skor kedua pasangan selalu tidak berjarak jauh. Tetapi lagi-lagi, Hendra/Ahsan mampu mencapai interval lebih dulu dalam posisi 11-8.
Hendra/Ahsan pelan-pelan berhasil meloloskan diri dan memimpin nyaman 16-12. Tetapi Pramudya/Yeremia belum habis. Mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Dan dari momen inilah ketenangan dan kematangan Hendra/Ahsan terlihat.
Dalam situasi berbahaya, mereka mampu unggul dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 21-18. Hendra/Ahsan menyelesaikan pertandingan dalam tempo 30 menit.
Baca Juga:
Dilibas Juara Dunia Junior dari Indonesia, No 1 Denmark Akui Menderita
Tampil Sangat Memalukan, No 1 Indonesia Dibantai Ganda Prancis
Tunggal Indonesia Tampil Menyedihkan: Sudah Unggul 20-17, Malah Keok
Pada babak perempat final besok (21/1), Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy.
Di ronde pertama turnamen Thailand Open II ini, Lane/Vendy mencatat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kelima asal Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Comment