Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 30 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan Nahdatul Ulama (NU) adalah bagian besar yang menjadi struktur benteng yang menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, eksistensi NU sudah tidak dapat diragukan lagi untuk menjaga persatuan bangsa.
Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang merupakan organisasi sayap PDIP, Zuhairi Misrawi, NU akan memperingati hari lahir yang ke 95 pada 31 Januari 2021. Momen ini adalah hal penting bagi NU sendiri dan Indonesia.
“Karena 95 tahun lalu, NU lahir dan hadir di bumi Nusantara. Jasa besar ormas terbesar itu dalam melahirkan, menjaga, dan membangun Indonesia diakui dan tidak diragukan lagi. Dalam usinya ke-95, NU membuktikan eksistensinya sebagai ormas Islam terdepan dalam menjaga Pancasila dan NKRI,” kata Gus Mis melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1).
Menurut pria yang dikenal juga sebagai cendekiawan NU itu, Proklamator RI Bung Karno sangat mengapresiasi peran NU bersama-sama dengan berbagai elemen bangsa lainnya. Khususnya dengan kaum nasionalis, dalam membentengi NKRI dari berbagai infiltrasi dan tantangan yang tidak mudah pada zamannya. “NU kokoh menjadi benteng NKRI dari rongrongan penjajah,” tutur Gus Mis.
“Sebagai kader NU dan kader PDI Perjuangan, saya bangga NU istikamah menjadi benteng NKRI dari berbagai infiltrasi ideologi transnasional-ekstremis, serta kokoh memperjuangkan aspirasi Wong Cilik. Pada titik ini, NU dan PDI Perjuangan dapat bertemu dalam satu nafas perjuangan,” tegas pria lulusan Al Azhar Mesir tersebut.
Atas hal itu pula, Gus Mis mengatakan bahwa dalam harlah NU ke-95 ini, dirinya mengapreasiasi inisiatif PDIP dalam memperingati Harlah NU ke-95 secara virtual dengan tema ‘Rumah Nusantara’. “Sehingga sumbangsih dan peran NU dalam menjaga Pancasila dan NKRI dapat menginspirasi kita semua, sehingga persaudaraan kebangsaan atau ukhuwwah wathaniyyah semakin kokoh,” pungkas Gus Mis.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan Nahdatul Ulama (NU) adalah bagian besar yang menjadi struktur benteng yang menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, eksistensi NU sudah tidak dapat diragukan lagi untuk menjaga persatuan bangsa.
Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang merupakan organisasi sayap PDIP, Zuhairi Misrawi, NU akan memperingati hari lahir yang ke 95 pada 31 Januari 2021. Momen ini adalah hal penting bagi NU sendiri dan Indonesia.
“Karena 95 tahun lalu, NU lahir dan hadir di bumi Nusantara. Jasa besar ormas terbesar itu dalam melahirkan, menjaga, dan membangun Indonesia diakui dan tidak diragukan lagi. Dalam usinya ke-95, NU membuktikan eksistensinya sebagai ormas Islam terdepan dalam menjaga Pancasila dan NKRI,” kata Gus Mis melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1).
Menurut pria yang dikenal juga sebagai cendekiawan NU itu, Proklamator RI Bung Karno sangat mengapresiasi peran NU bersama-sama dengan berbagai elemen bangsa lainnya. Khususnya dengan kaum nasionalis, dalam membentengi NKRI dari berbagai infiltrasi dan tantangan yang tidak mudah pada zamannya. “NU kokoh menjadi benteng NKRI dari rongrongan penjajah,” tutur Gus Mis.
“Sebagai kader NU dan kader PDI Perjuangan, saya bangga NU istikamah menjadi benteng NKRI dari berbagai infiltrasi ideologi transnasional-ekstremis, serta kokoh memperjuangkan aspirasi Wong Cilik. Pada titik ini, NU dan PDI Perjuangan dapat bertemu dalam satu nafas perjuangan,” tegas pria lulusan Al Azhar Mesir tersebut.
Atas hal itu pula, Gus Mis mengatakan bahwa dalam harlah NU ke-95 ini, dirinya mengapreasiasi inisiatif PDIP dalam memperingati Harlah NU ke-95 secara virtual dengan tema ‘Rumah Nusantara’. “Sehingga sumbangsih dan peran NU dalam menjaga Pancasila dan NKRI dapat menginspirasi kita semua, sehingga persaudaraan kebangsaan atau ukhuwwah wathaniyyah semakin kokoh,” pungkas Gus Mis.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini