Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 31 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Aksi sadis remaja asal Indianapolis, Amerika Serikat (AS), mengejutkan publik nasional dan internasional. Raymond Childs III dijatuhi enam dakwaan pembunuhan, satu percobaan pembunuhan, dan kepemilikan senjata ilegal. Korban pembantaian dari pemuda 17 tahun tersebut adalah keluarganya sendiri.
Tragedi itu terjadi pada Minggu malam (24/1) lalu di Jalan Adam, ibu kota Negara Bagian Indiana. Pemuda tersebut dikabarkan pulang ke rumah dari rumah pacarnya setelah ditelepon sang ayah, yang juga bernama Raymond. Entah bagaimana, masalah sepele Raymond III yang pergi tanpa izin orang tua itu jadi besar.
”Dia (Raymond III) menembak Elijah!” teriak Rita Childs. Pernyataan tersebut adalah kesaksian dari adik laki-laki Raymond III, 15, satu-satunya penyintas dalam tragedi itu, menurut Indianapolis Star. Polisi tidak mengungkap satu-satunya anggota keluarga yang selamat tersebut.
Malam itu sang ayah Raymond Childs Jr, 42; ibu tiri Kezzie Childs, 42; Elijah Childs, 18; dan Rita Childs, 13; ditemukan meninggal dengan luka tembak. Kiara Hawkins, 19, kekasih Elijah, juga meninggal dalam keadaan hamil. Janinnya yang akan masuk jadwal bersalin pekan depan tak bisa bertahan. Calon bayi tersebut juga masuk dalam dakwaan pembunuhan oleh Raymond III.
Menurut aturan di Indiana, Raymond III bakal diperlakukan sebagai terdakwa dewasa meski masih belum cukup umur. Itu pengecualian bagi pelaku pembunuhan. Namun, dia tak bakal mendapatkan hukuman mati dan maksimal diganjar penjara seumur hidup.
Kepala Indianapolis Metro Police Randal Taylor menyatakan, ini adalah penembakan masal terparah dalam satu dekade terakhir. Dia juga heran karena persoalan dimarahi lantaran pergi tanpa izin bisa berujung pembunuhan.
”Saat ini kami masih memeriksa kondisi mental pelaku. Atau adakah insiden di masa lalu yang menjadi penyebab peristiwa kali ini,” imbuh Mears.
Saksikan video menarik berikut ini
KalbarOnline.com – Aksi sadis remaja asal Indianapolis, Amerika Serikat (AS), mengejutkan publik nasional dan internasional. Raymond Childs III dijatuhi enam dakwaan pembunuhan, satu percobaan pembunuhan, dan kepemilikan senjata ilegal. Korban pembantaian dari pemuda 17 tahun tersebut adalah keluarganya sendiri.
Tragedi itu terjadi pada Minggu malam (24/1) lalu di Jalan Adam, ibu kota Negara Bagian Indiana. Pemuda tersebut dikabarkan pulang ke rumah dari rumah pacarnya setelah ditelepon sang ayah, yang juga bernama Raymond. Entah bagaimana, masalah sepele Raymond III yang pergi tanpa izin orang tua itu jadi besar.
”Dia (Raymond III) menembak Elijah!” teriak Rita Childs. Pernyataan tersebut adalah kesaksian dari adik laki-laki Raymond III, 15, satu-satunya penyintas dalam tragedi itu, menurut Indianapolis Star. Polisi tidak mengungkap satu-satunya anggota keluarga yang selamat tersebut.
Malam itu sang ayah Raymond Childs Jr, 42; ibu tiri Kezzie Childs, 42; Elijah Childs, 18; dan Rita Childs, 13; ditemukan meninggal dengan luka tembak. Kiara Hawkins, 19, kekasih Elijah, juga meninggal dalam keadaan hamil. Janinnya yang akan masuk jadwal bersalin pekan depan tak bisa bertahan. Calon bayi tersebut juga masuk dalam dakwaan pembunuhan oleh Raymond III.
Menurut aturan di Indiana, Raymond III bakal diperlakukan sebagai terdakwa dewasa meski masih belum cukup umur. Itu pengecualian bagi pelaku pembunuhan. Namun, dia tak bakal mendapatkan hukuman mati dan maksimal diganjar penjara seumur hidup.
Kepala Indianapolis Metro Police Randal Taylor menyatakan, ini adalah penembakan masal terparah dalam satu dekade terakhir. Dia juga heran karena persoalan dimarahi lantaran pergi tanpa izin bisa berujung pembunuhan.
”Saat ini kami masih memeriksa kondisi mental pelaku. Atau adakah insiden di masa lalu yang menjadi penyebab peristiwa kali ini,” imbuh Mears.
Saksikan video menarik berikut ini
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini