PPKM Tidak Efektif, DPR: Evaluasi Libur Panjang

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan fakta bahwa kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Pulau Jawa dan Bali tidak efektif dalam menekan angka penularan Covid-19.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah segera memformulasikan ulang kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di tanah air. Hal itu dilakukan supaya bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada pemerintah bahwa harus mendeteksi dini hal-hal yang bisa membuat lonjakan Covid-19 tinggi,” ujar Dasco kepada wartawan, Senin (1/2).

Ketua Harian Partai Gerindra ini mengatakan, salah satu cara untuk menekan angka penularan Covid-19 yakni dengan pemerintah melakukan evaluasi terhadap libur panjang yang akan datang.

Baca Juga :  Belajar Tatap Muka di Kapuas Hulu Dihentikan Sementara

Sebab menurut Dasco, adanya libur panjang tersebut sangat berpengaruh terhadap penambahakan angka kasus positif Covid-19 di dalam negeri.

“Seperti kita tahu, bahwa akan ada libur panjang pada saat Imlek dan juga Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada pemerintah untuk mewaspadai atau merencanakan ulang mengenai usulan atau rencana libur panjang yang direncanakan oleh pemerintah,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kebijakan PPKM Pulau Jawa dan Bali untuk menekan angka penularan kasus virus korona atau Covid-19 tidak efektif. Kebijakan PPKM sendiri telah berlansung sejak 11-25 Januari 2021.

“Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya. Ini tidak efektif,” kata Jokowi dalam video rapat terbatas yang diunggah oleh Sekretariat Presiden, Minggu (31/1).

Baca Juga :  Ribuan Massa di Pontianak Ikuti Senam Sehat Bareng Ganjar-Mahfud, Warga: Momen Tak Terlupakan

Jokowi tak memungkiri, mobilitas masyarakat hingga kini masih tinggi meski PPKM sudah diberlakukan. Akibatnya, angka kasus Covid-19 terus meningkat di beberapa provinsi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, pemerintah akan mengajak banyak pakar epidemiologi untuk mendesain kebijakan menekan laju penularan Covid-19.

Jokowi mengharapkan, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk bisa mengerahkan anggotanya terjun ke lapangan. Memberitahu kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan.

Saksikan video menarik berikut ini

Comment