KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri untuk pengerahan Babinsa dan Babinkamtibnas. Hal itu menurut Budi, untuk melakukan tracing kepada penduduk yang berkontak erat dengan pasien positif Covid-19. Sehingga ada total ada puluhan ribu personel yang dilibatkan untuk seluruh Indonesia.
”Karena masing-masing mereka punya sekitar 60 ribu sampai 80 ribu anggota hampir di seluruh desa,” ujar Budi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/2).
Dengan adanya tracing tersebut, maka Budi mengatakan kasus Covid-19 akan naik. Hal itu yang saat ini telah diterapkan di India dengan melibatkan strategi tracing yan banyak. ”Jadi saya juga sudah ingatkan ke bapak presiden, ini terjadi di India, ini strategi di India, yang terjadi nanti jumlah kasus akan naik karena akan lebih banyak yang terlihat,” katanya.
Budi berujar dengan kenaikan angka kasus positif tersebut itu adalah berdasarkan situasi yang ada di Indonesia. Sebab selama ini dia menduga angka sedikit kasus positif Covid-19 bukanlah angka sebenarnya. ”Nah saya bilang ke bapak Presiden, saya juga ingin update di forum terhormat ini, bapak ibu tidak usah panik, lebih baik kita terlihat riilnya seperti apa. Sehingga strategi kita benar daripada kita melihat seakan-akan sedikit kita senang. Padahal yang kenyataannya jauh lebih banyak sehingga langkah langkah kita salah,” ungkapnya.
Budi juga meminta kepada para anggota Komisi IX DPR tersebut bisa meredam kepanikan masyarakat jika tiba-tiba angka penularan Covid-19 bertambah pesat. Hal tersebut karena strategi tracing yang bakal dilakukan pemerintah.
”Jadi mohon kalau misalnya nanti naik, tolong dibantu meredam kepanikan. Karena ini cara kita untuk identifikasi secara benar orang yang terkena ada di mana kita bisa isolasikan,” ungkapnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment