Catat Tiga Kemenangan Beruntun via Overtime, Lakers Masuk Buku Sejarah

KalbarOnline.com – Setelah menjadi hero dalam double overtime ketika mengalahkan Detroit Pistons 135-129 Minggu (7/2), LeBron James dan Los Angeles Lakers seakan kencanduan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kemarin WIB (11/2) LeBron pun lagi-lagi jadi aktor di balik kemenangan Lakers lewat overtime. Dalam lanjutan laga NBA di Staples Center, Los Angeles, Lakers mencatat victory dramatis atas Oklahoma City Thunder dengan skor 114-113.

Kemenangan Lakers atas Thunder dengan overtime itu seperti deja vu. Tiga hari yang lalu (9/2), Lakers menang dengan skor 119-112 dengan cara perpanjangan waktu.

Nah, streak tiga kemenangan overtime LeBron dkk itu pun masuk sejarah panjang Lakers. Kali terakhir Lakers menang tiga kali dan semuanya lewat perpanjangan waktu terjadi pada November 1991. Atau, tiga dasawarsa yang lalu.

Baca Juga :  Dihajar Sadis, Mata Memar dan Tak Bisa Melihat, Wasit Hentikan Duel

Torehan sejarah itu pun sekaligus memberikan bukti bahwa jantung James masih kuat untuk menuntaskan empat overtime dalam tiga laga beruntun. ’’Dia (James) berkata kepada saya kalau dia menyukainya (main hingga babak tambahan waktu, Red),’’ ungkap point guard Lakers Dennis Schroeder kepada AP. ’’Dia berusaha membuat dirinya selalu bugar. Dia menyukai itu,’’ sambung pebasket 27 tahun tersebut.

Begitu pula dengan pengakuan power forward Kyle Kuzma. Wejangan-wejangan James banyak memompa dia dan rekan-rekannya. ’’(LeBron) James berkata, lelah itu hanya ada di kepalamu. Jika kamu menempatkan pikiranmu di dalamnya, kamu takkan benar-benar merasa kelelahan,’’ beber Kuzma yang bermain dengan LeBron dalam tiga musim belakangan.

Peran LeBron kemarin tak sedominan dalam dua laga sebelumnya. Terutama saat overtime. Namun, satu assist pentingnya kepada Wesley Mathews di sisa 41 detik terakhir jadi kunci victory Lakers.

Baca Juga :  Setelah Menanti Satu Dekade, LA Lakers Akhirnya Jadi Juara Reguler

Tiga poin Mathews itu membawa Lakers unggul 114-111. Meski kemudian Thunder mencetak dua poin dalam 30 detik akhir, skor tetap 114-113 untuk Lakers.

Overall, James mencatat 25 poin, 7 assist, 6 rebound, dan 2 steal. Pelatih Lakers, Frank Vogel, menyebutkan bahwa peran James kemarin banyak menonjol dalam bertahan.

Dia menilai, James itu seperti dua sisi mata uang. Bagus dalam defense atau offense. ’’Maka itulah, kenapa saya rasa dia akan jadi MVP musim ini,’’ klaim Vogel kepada ESPN.

Comment