Mahfud Bentuk 2 Tim Terkait Revisi UU ITE

KalbarOnline.com – Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jawa mengganggu perjalanan masyarakat, khususnya pengguna moda kereta api (KA) jarak jauh. Banjir yang merendam lintas Kedunggedeh-Lemahabang, Jawa Barat, misalnya membuat KAI Daop 5 Purwokerto membatalkan perjalanan sejumlah kereta api tujuan Daop 1 Jakarta.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Sejumlah titik jalur lintas KA di area Daop 1 Jakarta yang terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi di atas kop rel. Bahkan, ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggedeh dan Lemahabang khususnya Km 55+100 sampai dengan Km 53+600 terendam banjir dengan ketinggian air sampai dengan 150 centimeter,” kata pejabat yang melaksanakan tugas (PYMT) Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/2).

Baca Juga :  CPI Indonesia Anjlok, ICW: Koreksi Kebijakan Pemberantasan Korupsi

Selain itu, kata dia, terjadi pula gogosan di Km 54+5/6 petak jalan antara Cikarang dan Karawang. Kondisi ini mengakibatkan KA jarak jauh yang melewati wilayah KAI Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan PT KAI Daop 5 Purwokerto membatalkan sejumlah perjalanan kereta api tujuan Jakarta, antara lain KA Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen dan KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen.

“Demikian pula perjalanan sejumlah kereta api tujuan Jakarta dari Daop lain yang melewati Daop 5 Purwokerto dan sebaliknya, juga dibatalkan,” katanya.

Baca Juga :  Gus Jazil: Empat Pilar Merupakan Gagasan Para Pahlawan

Kondisi sama dialami KAI Daop 6 Jogjakarta yang terpaksa membatalkan sejumlah perjalanan KA jarak jauh tujuan Jakarta akibat banjir di wilayah Bekasi, Jawa Barat. “Pada hari ini, sejumlah perjalanan kereta menuju ke Jakarta dari Daop 6 atau yang melintas di wilayah kerja ini dibatalkan,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Jogjakarta Supriyanto, dikutip dari Antara.

Comment