Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 05 Maret 2021 |
Cerita Ketua DPC Demokrat Solo yang Ditawari Rp125 Juta Agar Ikut KLB Sumut
KalbarOnline, Politik – Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Solo Supriyanto mengaku pernah mendapatkan tawaran Rp125 juta untuk ikut menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) hari ini. Tawaran itu, kata Supriyanto, disampaikan oleh Ketua DPC PD Blora Bambang Susilo.
"Iya pernah ditawarkan uang Rp 125 juta untuk ikut KLB oleh Ketua DPC PD Blora, tapi saya tolak," kata Supriyanto dilansir dari Detikcom, Jumat (5/3/2021).
Uang tersebut, kata Supriyanto, dijanjikan akan diberikan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama sebesar Rp 25 juta.
"Sisanya Rp 100 juta akan diberikan setelah KLB, tetapi saya menolak, saya bilang jangan lah yang makan terhadap partainya sendiri," ungkapnya.
Namun dia mengaku terus dibujuk agar mau menerima uang tersebut dan menghadiri KLB. Supriyanto lalu menegaskan akan tetap berpegang teguh dan solid untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ada yang menggiring agar mau menerima, tetapi kami tegas menolak dan tetap solid pada AHY," tuturnya.
Supriyanto mengatakan Ketua DPC Blora dan Tegal sudah dipecat karena telah menyeberang dan ikut KLB. Selain itu, Supriyanto juga tegas dalam menyikapi hasil KLB versi Sumut.
Dia menegaskan DPC Demokrat Solo menolak hasil tersebut dan tidak mengakui adanya PD versi Sibolangit, Sumut.
"Itu kan KLB abal-abal, kami kan pemegang suara yang sah. Sehingga tidak ada KLB, tidak ada dasarnya. Kami menolak keras dari awal," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah menghadiri Rakorda di Jateng bersama DPC se-Jawa Tengah (Jateng) di Semarang.
"Ini kami sedang Rakorda di Semarang untuk pernyataan sikap bahwa Demokrat se-Jateng solid mendukung AHY dan menolak keras hasil KLB," terang dia.
Cerita Ketua DPC Demokrat Solo yang Ditawari Rp125 Juta Agar Ikut KLB Sumut
KalbarOnline, Politik – Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Solo Supriyanto mengaku pernah mendapatkan tawaran Rp125 juta untuk ikut menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) hari ini. Tawaran itu, kata Supriyanto, disampaikan oleh Ketua DPC PD Blora Bambang Susilo.
"Iya pernah ditawarkan uang Rp 125 juta untuk ikut KLB oleh Ketua DPC PD Blora, tapi saya tolak," kata Supriyanto dilansir dari Detikcom, Jumat (5/3/2021).
Uang tersebut, kata Supriyanto, dijanjikan akan diberikan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama sebesar Rp 25 juta.
"Sisanya Rp 100 juta akan diberikan setelah KLB, tetapi saya menolak, saya bilang jangan lah yang makan terhadap partainya sendiri," ungkapnya.
Namun dia mengaku terus dibujuk agar mau menerima uang tersebut dan menghadiri KLB. Supriyanto lalu menegaskan akan tetap berpegang teguh dan solid untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ada yang menggiring agar mau menerima, tetapi kami tegas menolak dan tetap solid pada AHY," tuturnya.
Supriyanto mengatakan Ketua DPC Blora dan Tegal sudah dipecat karena telah menyeberang dan ikut KLB. Selain itu, Supriyanto juga tegas dalam menyikapi hasil KLB versi Sumut.
Dia menegaskan DPC Demokrat Solo menolak hasil tersebut dan tidak mengakui adanya PD versi Sibolangit, Sumut.
"Itu kan KLB abal-abal, kami kan pemegang suara yang sah. Sehingga tidak ada KLB, tidak ada dasarnya. Kami menolak keras dari awal," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah menghadiri Rakorda di Jateng bersama DPC se-Jawa Tengah (Jateng) di Semarang.
"Ini kami sedang Rakorda di Semarang untuk pernyataan sikap bahwa Demokrat se-Jateng solid mendukung AHY dan menolak keras hasil KLB," terang dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini