Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 25 Maret 2021 |
Serahkan produk unggulan madu kelulut khas Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerjanya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kunjungan itu dalam rangka melakukan koordinasi terkait pembangunan food estate di Kabupaten Ketapang, Selasa (23/3/2021) kemarin, di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Martin Rantan memperkenalkan sekaligus menyerahkan produk unggulan madu kelulut khas Ketapang kepada Wakil Menteri LHK, Dr. Alue Dohong, di Manggala Wana Bhakti, Jakarta.
Menurut Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Ketapang, Devy Harindra, produk unggulan madu kelulut yang diperkenalkan Bupati ke Wakil Menteri saat di Jakarta merupakan pengembangan budidaya kelulut hasil dari petani milenial.
"Untuk produk madunya sendiri ada dua contoh yang kita perkenalkan, yang pertama madu kelulut dari daerah pesisir dan daerah perhuluan," kata Devy, di ruang kerjanya, Kamis (25/3/2021).
Devy menuturkan, selain menjadi produk unggulan untuk khasiat kesehatan, dengan adanya budidaya kelulut dari hasil petani-petani muda (melenial) di Kabupaten Ketapang ini menjadikan hasil perekonomian yang menjanjikan.
"Karena penyampaian dari Bupati kita bahwa dalam perencanaan pembangunan foot estate, seperti prodak ugulan lokal dari bidang pangan, holtikutira peternakan dan bidang perikanan. Termasuk salah satunya budidaya kelulut ini untuk meningkatkan ketahanan pangan baik itu secara lokal, maupun secara nasional, serta untuk meningkatkan PAD," papar Devy.
Sementara Yulius Tomi satu diantara pemuda petani kelulut yang berasal dari Kecamatan Tumbang Titi, mengaku, dengan telah diperkenalkan hasil budidaya madu kelulut oleh Bupati Ketapang ke KLHK dirinya berharap usahan yang telah digelutinya 3 tahun belakangan ini dapat berkembang pesat dan mendapat dukungan dari semua pihak.
"Jika ada yang berminat untuk belajar membudidayakan madu kelulut ini, terus terang saya bersedia berbagi ilmu," tandas pria yang gemar menjelajah hutan ini.
Serahkan produk unggulan madu kelulut khas Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerjanya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kunjungan itu dalam rangka melakukan koordinasi terkait pembangunan food estate di Kabupaten Ketapang, Selasa (23/3/2021) kemarin, di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Martin Rantan memperkenalkan sekaligus menyerahkan produk unggulan madu kelulut khas Ketapang kepada Wakil Menteri LHK, Dr. Alue Dohong, di Manggala Wana Bhakti, Jakarta.
Menurut Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Ketapang, Devy Harindra, produk unggulan madu kelulut yang diperkenalkan Bupati ke Wakil Menteri saat di Jakarta merupakan pengembangan budidaya kelulut hasil dari petani milenial.
"Untuk produk madunya sendiri ada dua contoh yang kita perkenalkan, yang pertama madu kelulut dari daerah pesisir dan daerah perhuluan," kata Devy, di ruang kerjanya, Kamis (25/3/2021).
Devy menuturkan, selain menjadi produk unggulan untuk khasiat kesehatan, dengan adanya budidaya kelulut dari hasil petani-petani muda (melenial) di Kabupaten Ketapang ini menjadikan hasil perekonomian yang menjanjikan.
"Karena penyampaian dari Bupati kita bahwa dalam perencanaan pembangunan foot estate, seperti prodak ugulan lokal dari bidang pangan, holtikutira peternakan dan bidang perikanan. Termasuk salah satunya budidaya kelulut ini untuk meningkatkan ketahanan pangan baik itu secara lokal, maupun secara nasional, serta untuk meningkatkan PAD," papar Devy.
Sementara Yulius Tomi satu diantara pemuda petani kelulut yang berasal dari Kecamatan Tumbang Titi, mengaku, dengan telah diperkenalkan hasil budidaya madu kelulut oleh Bupati Ketapang ke KLHK dirinya berharap usahan yang telah digelutinya 3 tahun belakangan ini dapat berkembang pesat dan mendapat dukungan dari semua pihak.
"Jika ada yang berminat untuk belajar membudidayakan madu kelulut ini, terus terang saya bersedia berbagi ilmu," tandas pria yang gemar menjelajah hutan ini.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini