Bupati Martin Temui Wamen LHK Bahas Pembangunan Food Estate di Ketapang

Serahkan produk unggulan madu kelulut khas Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerjanya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kunjungan itu dalam rangka melakukan koordinasi terkait pembangunan food estate di Kabupaten Ketapang, Selasa (23/3/2021) kemarin, di Jakarta.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam kesempatan itu, Martin Rantan memperkenalkan sekaligus menyerahkan produk unggulan madu kelulut khas Ketapang kepada Wakil Menteri LHK, Dr. Alue Dohong, di Manggala Wana Bhakti, Jakarta.

Menurut Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Ketapang, Devy Harindra, produk unggulan madu kelulut yang diperkenalkan Bupati ke Wakil Menteri saat di Jakarta merupakan pengembangan budidaya kelulut hasil dari petani milenial.

Baca Juga :  Buka Musda VII PPNI, Bupati Martin Akan Programkan Perawat Diploma ke S1

“Untuk produk madunya sendiri ada dua contoh yang kita perkenalkan, yang pertama madu kelulut dari daerah pesisir dan daerah perhuluan,” kata Devy, di ruang kerjanya, Kamis (25/3/2021).

Devy menuturkan, selain menjadi produk unggulan untuk khasiat kesehatan, dengan adanya budidaya kelulut dari hasil petani-petani muda (melenial) di Kabupaten Ketapang ini menjadikan hasil perekonomian yang menjanjikan.

“Karena penyampaian dari Bupati kita bahwa dalam perencanaan pembangunan foot estate, seperti prodak ugulan lokal dari bidang pangan, holtikutira peternakan dan bidang perikanan. Termasuk salah satunya budidaya kelulut ini untuk meningkatkan ketahanan pangan baik itu secara lokal, maupun secara nasional, serta untuk meningkatkan PAD,” papar Devy.

Baca Juga :  Kawasan Kuala Tolak Dan Kuala Satong Ditargetkan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Sementara Yulius Tomi satu diantara pemuda petani kelulut yang berasal dari Kecamatan Tumbang Titi, mengaku, dengan telah diperkenalkan hasil budidaya madu kelulut oleh Bupati Ketapang ke KLHK dirinya berharap usahan yang telah digelutinya 3 tahun belakangan ini dapat berkembang pesat dan mendapat dukungan dari semua pihak.

“Jika ada yang berminat untuk belajar membudidayakan madu kelulut ini, terus terang saya bersedia berbagi ilmu,” tandas pria yang gemar menjelajah hutan ini.

Comment