Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 21 Juli 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama Wakil Bupati Farhan serta Sekda Alexander Wilyo menerima kunjungan kerja Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, di Ruang Kerja Bupati Ketapang, pada Jumat (21/07/2023).
Kunjungan KSP Moeldoko tersebut terkait dengan kesinambungan program nasional berupa lumbung pangan (food estate) yang berlokasi di areal Teluk Keluang, Dusun Panca Bhakti, Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.
Dalam pertemuan itu, kepada awak media, Bupati Martin mengatakan, beberapa waktu yang lalu Pemkab Ketapang–berdasarkan arahan dari Kemenko Perekonomian–telah mengajukan audiensi dengan KSP.
"Namun belum terlaksana lantaran persoalan kesehatan mendiang istri beliau (KSP), dan baru pada hari ini, Jumat (21/07/2023) keinginan Pemkab Ketapang tersebut terwujud," ujarnya.
Kemudian Bupati Martin menyampaikan arahan dari KSP Moeldoko agar Pemkab Ketapang segera mencari investor yang bersedia bekerjasama dengan pemerintah untuk kelanjutan food estate. Hal tersebut didasari dengan penunjukan Pemkab Ketapang oleh Sekretariat Kabinet (Setkab) RI guna pembangunan dan pengelolaan food estate di Ketapang dengan baik, yang hal itu tentunya dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang.
Untuk itu, sambung Martin lagi, Pemkab Ketapang disarankan agar menggandeng investor atau pihak swasta yang bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk akselerasi pembangunan food estate dimaksud.
"Pemkab. Ketapang ditugaskan oleh oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia agar bermitra dengan pihak swasta untuk pembangunan food estate dan mengelolanya dengan baik," jelasnya.
Selanjutnya, Bupati Martin juga meminta kepada Sekda Ketapang, agar menyampaikan paparan program prioritas daerah kepada KSP Moeldoko. Dalam paparannya disebutkan beberapa program prioritas daerah yang diantaranya pembangunan jalan Pelang - Batu Tajam, pembangunan Jembatan Pawan VI dan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) indoor.
Atas paparan Sekda Ketapang tersebut, KSP Moeldoko berjanji akan menyampaikannya pada pemerintah pusat yang membidangi. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama Wakil Bupati Farhan serta Sekda Alexander Wilyo menerima kunjungan kerja Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, di Ruang Kerja Bupati Ketapang, pada Jumat (21/07/2023).
Kunjungan KSP Moeldoko tersebut terkait dengan kesinambungan program nasional berupa lumbung pangan (food estate) yang berlokasi di areal Teluk Keluang, Dusun Panca Bhakti, Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.
Dalam pertemuan itu, kepada awak media, Bupati Martin mengatakan, beberapa waktu yang lalu Pemkab Ketapang–berdasarkan arahan dari Kemenko Perekonomian–telah mengajukan audiensi dengan KSP.
"Namun belum terlaksana lantaran persoalan kesehatan mendiang istri beliau (KSP), dan baru pada hari ini, Jumat (21/07/2023) keinginan Pemkab Ketapang tersebut terwujud," ujarnya.
Kemudian Bupati Martin menyampaikan arahan dari KSP Moeldoko agar Pemkab Ketapang segera mencari investor yang bersedia bekerjasama dengan pemerintah untuk kelanjutan food estate. Hal tersebut didasari dengan penunjukan Pemkab Ketapang oleh Sekretariat Kabinet (Setkab) RI guna pembangunan dan pengelolaan food estate di Ketapang dengan baik, yang hal itu tentunya dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang.
Untuk itu, sambung Martin lagi, Pemkab Ketapang disarankan agar menggandeng investor atau pihak swasta yang bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk akselerasi pembangunan food estate dimaksud.
"Pemkab. Ketapang ditugaskan oleh oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia agar bermitra dengan pihak swasta untuk pembangunan food estate dan mengelolanya dengan baik," jelasnya.
Selanjutnya, Bupati Martin juga meminta kepada Sekda Ketapang, agar menyampaikan paparan program prioritas daerah kepada KSP Moeldoko. Dalam paparannya disebutkan beberapa program prioritas daerah yang diantaranya pembangunan jalan Pelang - Batu Tajam, pembangunan Jembatan Pawan VI dan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) indoor.
Atas paparan Sekda Ketapang tersebut, KSP Moeldoko berjanji akan menyampaikannya pada pemerintah pusat yang membidangi. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini