Innalillahi, Ibunda Gubernur Sutarmidji Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibunda Gubernur Sutarmidji Meninggal Dunia

KalbarOnline, Pontianak – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kabar duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi. Ibundanya tercinta, Hj. Djaeda binti Said Lajim meninggal dunia di usianya yang ke-85 tahun, Sabtu (17/4/2021).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji atas nama keluarga meminta maaf sebesar-besarnya jika semasa hidup ada perbuatan sang ibunda yang tidak berkenan. Midji juga mengucapkan terimakasih atas doa yang disampaikan semua pihak atas almarhumah ibundanya.

Baca Juga :  Sekadau Kekurangan Guru, AMF Malah Ikutan Seleksi Komisioner KPU
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menaburkan bunga ke pusara Ibundanya Hj. Djaedah binti Said Lajim saat prosesi pemakaman sang Ibunda
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menaburkan bunga ke pusara Ibundanya Hj. Djaedah binti Said Lajim saat prosesi pemakaman sang Ibunda (Foto: Ist)

“Kami atas nama keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam sehari-hari almarhumah ada yang tidak berkenan,” ucap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat pemakaman Ibunda pada Sabtu (17/4/2021).

Menurutnya sang ibunda menderita penyakit struk dan asma.

“Kita tahu bagaimana perjuangan beliau (ibunda) untuk anak-anaknya semasa hidup,” pungkasnya.

Menurut Midji, sang Ibunda adalah sosok yang selalu menyemangatinya dalam meniti dan melakoni karier. Sekaligus sebagai penghilang rasa lelah dan penat.

Sang ibu pula, yang menurut dia, berperan besar dalam membentuk karakternya. Sosok yang ikhlas dan selalu memberikan ketenangan ketika sedang gundah. Ibunda di matanya, merupakan sosok segalanya.

Baca Juga :  Kontingen Pontianak Dominasi Juara FLS2N Tingkat Kalbar

Diketahui, Hj. Djaedah dimakamkan di TPU Gang Merak, Kelurahan Mariana, Kota Pontianak, Sabtu sore tadi. Almarhumah dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhum suaminya, H.M Tahir Bin Abu Bakar yang wafat lebih dulu pada 2017 lalu.

Comment