Merasa Terpanggil, Pembalap Senior Syarif Machmud Sediakan Isi Ulang Oksigen Gratis Bagi Masyarakat
KalbarOnline, Pontianak – Kelangkaan oksigen yang terjadi beberapa hari ini membuat Pembalap senior Kalbar Syarif Machmud Alkadrie terenyuh.
Hal inilah yang menggugahnya untuk turut menyediakan isi ulang oksigen gratis tanpa syarat bagi masyarakat luas. Hal tersebut dilakukannya murni untuk membantu masyarakat yang membutuhkan oksigen menghadapi Covid-19.
“Saya merasa terpanggil untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan oksigen di tengah situasi sulit sekarang,” Kata Syarif Machmud Alkadrie, Sabtu, 24 Juli 2021.
Ditambah lagi beberapa waktu terakhir, dia melihat antrean panjang masyarakat yang ingin mendapatkan oksigen layaknya semut berebut gula. Menurutnya pemandangan itu sangat memprihatinkan. Sebab, tak menutup kemungkinan masyarakat yang mengantre itu sedang dalam keadaan panik lantaran keluarganya sedang dalam kondisi kritis melawan Covid.
“Jadi kita sediakan isi ulang oksigen gratis ini kita berikan tanpa syarat apapun, yang penting mereka membutuhkan. Jangan sampai masyarakat meninggal karena tidak dapat oksigen,” katanya.
Ia menambahkan Kota Pontianak saat ini tengah berada pada zona merah. Sehingga harus ada upaya maksimal dari semua pihak untuk membantu masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan oksigen bagi masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan.
“Sementara ini kita siapkan 70 tabung isi ulang oksigen, kita akan sediakan oksigen untuk masyarakat secara gratis. Kalau pemerintah mau bantu silakan,” jelasnya.
Masyarakat, kata dia, cukup datang ke Kantor PD Putera Kalbar di Jalan Veteran membawa tabung oksigen. Lalu mengambil nomor antrian untuk kemudian mendapatkan oksigen.
Dirinya pun menyambut baik upaya pemerintah yang akan mempersiapkan program oksigen gratis bagi masyarakat. Namun menurutnya sebisa mungkin pemerintah juga seharusnya mempermudah masyarakat untuk mendapatkan oksigen bagi masyarakat luas.
“Ini kondisi lagi genting, jadi kita harus berbuat sebisa mungkin untuk membantu masyarakat,” tutup Machmud.
Comment