Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 06 Agustus 2021 |
Pemprov Kalbar Terima Bantuan Beras dari Presiden Jokowi
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima bantuan 30 ton beras dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bantuan beras tersebut selanjutnya diserahkan kepada 3.000 kepala keluarga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19.
"Bantuan beras dari Bapak Presiden sebanyak 30 ton beras dan akan diserahkan ke 3.000 KK, yakni untuk masyarakat yang membutuhkan dalam masa PPKM," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji usai serah terima bantuan dari Presiden Joko Widodo, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis, 5 Agustus 2021.
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan, sebelumnya bantuan beras ini telah disalurkan secara bertahap melalui Bulog dengan jumlah bantuan beras sebanyak 4.101 ton di setiap daerah. Di mana masing-masing kepala keluarga mendapatkan 10 kilogram beras. Data penerima bantuan didapat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Mengenai DTKS, Gubernur mengkritisi banyaknya data yang tidak akurat. Hal ini dapat mengakibatkan pemberian bantuan menjadi tidak tepat sasaran. Dia juga mengatakan adanya temuan DTKS yang tidak valid.
"Tapi untuk masyarakat yang membutuhkan dalam masa PPKM, seperti yang diserahkan tadi secara simbolis diserahkan 3.000 KK tapi betul-betul dipilih bantuan dari Presiden. Termasuk obat ada dikirim Pak Presiden untuk isoman hanya untuk 600 orang," kata Midji.
Sentil pengusaha
Midji juga mengajak pengusaha di Kalbar untuk berperan aktif membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya mengimbau, kepada seluruh pengusaha yang berusaha di Kalbar, hendaknya sensitiflah di Kalbar, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," katanya.
Sutarmidji pun memuji langkah Syarif Mahmud Alkadrie yang sudah banyak membantu masyarakat termasuk seorang pengusaha asal Pontianak yang melelang rumahnya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Ada juga dua perusahaan pertambangan yang memberikan bantuan 50 tabung oksigen besar untuk membantu penyediaan oksigen bagi pasien Covid-19. Termasuk satu perusahaan distributor obat yang membantu 30 tabung oksigen kecil.
"Pengusaha ini banyak adem-adem jak. Dari perusahaan perkebunan belum ada tuh. Jangan cari kekayaan di Kalbar, tapi waktu masyarakat Kalbar butuh, tidak peduli dan malah Presiden turun tangan," tutupnya.
Pemprov Kalbar Terima Bantuan Beras dari Presiden Jokowi
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima bantuan 30 ton beras dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bantuan beras tersebut selanjutnya diserahkan kepada 3.000 kepala keluarga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19.
"Bantuan beras dari Bapak Presiden sebanyak 30 ton beras dan akan diserahkan ke 3.000 KK, yakni untuk masyarakat yang membutuhkan dalam masa PPKM," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji usai serah terima bantuan dari Presiden Joko Widodo, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis, 5 Agustus 2021.
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan, sebelumnya bantuan beras ini telah disalurkan secara bertahap melalui Bulog dengan jumlah bantuan beras sebanyak 4.101 ton di setiap daerah. Di mana masing-masing kepala keluarga mendapatkan 10 kilogram beras. Data penerima bantuan didapat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Mengenai DTKS, Gubernur mengkritisi banyaknya data yang tidak akurat. Hal ini dapat mengakibatkan pemberian bantuan menjadi tidak tepat sasaran. Dia juga mengatakan adanya temuan DTKS yang tidak valid.
"Tapi untuk masyarakat yang membutuhkan dalam masa PPKM, seperti yang diserahkan tadi secara simbolis diserahkan 3.000 KK tapi betul-betul dipilih bantuan dari Presiden. Termasuk obat ada dikirim Pak Presiden untuk isoman hanya untuk 600 orang," kata Midji.
Sentil pengusaha
Midji juga mengajak pengusaha di Kalbar untuk berperan aktif membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya mengimbau, kepada seluruh pengusaha yang berusaha di Kalbar, hendaknya sensitiflah di Kalbar, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," katanya.
Sutarmidji pun memuji langkah Syarif Mahmud Alkadrie yang sudah banyak membantu masyarakat termasuk seorang pengusaha asal Pontianak yang melelang rumahnya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Ada juga dua perusahaan pertambangan yang memberikan bantuan 50 tabung oksigen besar untuk membantu penyediaan oksigen bagi pasien Covid-19. Termasuk satu perusahaan distributor obat yang membantu 30 tabung oksigen kecil.
"Pengusaha ini banyak adem-adem jak. Dari perusahaan perkebunan belum ada tuh. Jangan cari kekayaan di Kalbar, tapi waktu masyarakat Kalbar butuh, tidak peduli dan malah Presiden turun tangan," tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini