Pemkab Ketapang Terima Bantuan Mobil Ambulance dan Oksigen Konsentrator dari Gubernur Kalbar

Pemkab Ketapang Terima Bantuan Mobil Ambulance dan Oksigen Konsentrator dari Gubernur Kalbar

KalbarOnline, Pontianak Pemerintah Kabupaten Ketapang menerima bantuan mobil ambulance transport infeksius dan oksigen konsentrator dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo yang mewakili Bupati Martin di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin, 30 Agustus 2021.

Di kesempatan itu, Sekda Ketapang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemprov Kalbar. Alexander mengatakan, bantuan tersebut dapat membantu upaya peningkatan dan percepatan pelayanan penanganan Covid-19 di Kalbar, khususnya di Kabupaten Ketapang.

Baca Juga :  Tumpahan Salok Sebagai Wadah Silaturahmi Sesama Masyarakat Sambas di Perantauan

“Tentu bantuan ambulance dan oksigen konsentrator ini sangat bermanfaat buat kita,” katanya saat dikonfirmasi usai menerima bantuan.

“Bantuan secara simbolis sudah kita terima, tadi saya didampingi Kadis Kesehatan menerimanya, tinggal nanti bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Ketapang Rustami mengatakan, bantuan ini tentu berguna dalam rangka penanganan Covid-19. Dijelaskan pula olehnya, Pemkab Ketapang memperoleh satu unit ambulance transport infeksius dan enam mesin oksigen konsentrator.

“Satu unit ambulance akan stay di RSUD Agoesdjam khusus untuk pasien Covid-19. Sedangkan enam unit oksigen konsentrator nantinya akan diserahkan kepada RS Fatima sebanyak dua unit dan Agoesdjam sebanyak empat unit,” paparnya.

Baca Juga :  Pemkot Bahas Penyusunan RPIK, Bahasan : Bahan Penunjang Pembangunan Industri di Pontianak

Rustami menambahkan, bantuan oksigen konsentrator itu nantinya bisa digunakan untuk membantu memenuhi kekurangan oksigen yang ada, meskipun saat ini mesin pembuat oksigen yang lebih besar sudah ada.

“Untuk keperluan darurat, mesin portabel akan lebih praktis dalam penggunaannya,” tutupnya. (Adi LC)

Comment