Mekanik PT WWPI Air Upas Tewas Terlindas Buldoser
KalbarOnline, Ketapang – Kecelakaan kerja terjadi di Kabupaten Ketapang. Kali ini terjadi di perusahaan tambang bauksit PT Wira Wisesa Pratama Indonesia yang berlokasi di blok Pesanggaran, hamparan 16 Desa Membuluh Baru, Kecamatan Air Upas, Jumat malam, 15 Oktober 2021.
Dalam kecelakaan kerja itu, seorang karyawan dinyatakan tewas. Hal ini dibenarkan Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kapolsek Marau IPTU Agung Suwito.
Dia mengungkapkan satu orang karyawan tewas atas insiden tersebut. Korban merupakan mekanik alat berat karena terlindas buldoser saat memperbaiki alat berat tersebut.
“Kejadian bermula saat alat berat buldoser yang dioperasikan Ali Mustaghfirin mengalami kerusakan, kemudian Ali ini menghubungi kantor PT WWPI untuk meminta bantuan mekanik memperbaiki alat berat yang dioperasikannya,” katanya, Selasa, 19 Oktober 2021.
Kemudian, kata Kapolsek, korban atas nama Junaidi Ritonga datang ke lokasi kejadian untuk memperbaiki mesin alat berat. Saat melakukan perbaikan, korban sempat menyuruh operator untuk menarik gas mesin dengan posisi gigi mesin netral.
“Namun tiba tiba buldoser tersebut berjalan yang langsung menabrak korban yang memang jongkok di atas roda buldoser kendaraan, sehingga langsung mengenai kepala korban yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya.
“Korban Junaidi Ritonga laki-laki 41 tahun, warga Jalan Jendral Sudirman Gang Surya, Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota Kabupaten Dumai, Sumatera Utara, korban ini sudah sebulan bekerja di perusahaan tersebut,” timpalnya.
Kapolsek menjelaskan, menurut saksi mata, sesaat sebelum kecelakaan, korban mengecek beberapa bagian mesin dengan posisi jongkok dan tepat berada di jalur trek rantai buldoser dan korban sempat menyuruh operator untuk menyalakan mesin.
“Saksi melihat sendiri operator menyalakan mesin dengan posisi gigi mesin netral, namun tiba tiba saja buldoser bergerak dan langsung menabrak tubuh korban sehingga korban terjatuh dan posisi kepala korban terlindas buldoser,” katanya.
Setelah peristiwa tersebut, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan otopsi. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Marau.
Comment