Wabup Farhan Buka Muscab II IKA PMII Ketapang

Wabup Farhan Buka Muscab II IKA PMII Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ketapang melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) II di salah satu hotel di Ketapang, Sabtu pagi, 23 Oktober 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Muscab yang mengusung tema Satu Komitmen, PMII Jaya itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Ketapang Farhan yang memiliki agenda utama pemilihan Ketua dan pengurus IKA PMII Ketapang periode 2021-2026.

Wabup Farhan mengatakan, IKA PMII merupakan wadah berhimpunnya alumni PMII. IKA PMII lahir guna menyatukan seluruh senior PMII lintas generasi dalam sebuah wadah organisasi dengan penuh rasa kekeluargaan. Sehingga tetap terjalin tali silaturahmi, komunikasi dan diskusi untuk tetap terus membesarkan PMII dan berkontribusi keapada agama dan negara.

“IKA PMII diharapkan dapat membesarkan bangsa terutama dalam penguatan ideologi, nasionalisme maupun patriotisme,” ujar Farhan dalam sambutannya.

Menurutnya, sebagai sebuah organisasi yang lahir dari Nahdatul Ulama (NU), keberadaan PMII dan IKA PMII akan menjadi kekuatan NU terutama di sisi intelektualitas dan moralitas dalam membendung paham radikalisme yang anti kebhinekaan dan pancasila.

“Saya selaku Wabup berharap IKA PMII Ketapang selalu terdepan dalam mengawal perjalanan membela Bhinneka Tunggal Ika. Konsisten menebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat ketapang yang majemuk dan beragam,” katanya.

Wabup Farhan mengapresiasi dan berharap agar kader-kader IKA PMII terus berkontribusi untuk kemajuan, perkembangan dan pembangunan Ketapang.

“Tetap menunjukkan komitmen kebangsaan yang kuat, hubbul wathon minal iman. Konsisten menyuarakan kepedulian dan keadilan terhadap sesama. Selalu bersifat kritis, solutif demi perbaikan dan kemajuan Ketapang,” katanya.

Baca Juga :  Wabup Farhan Lepas Kafilah MTQ ke XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

“Melalui Muscab ini saya berharap, agar dapat dilakukan evaluasi terhadap perjalanan organisasi IKA PMII Ketapang. Lakukan evaluasi untuk melakukan perbaikan bukan untuk mencari siapa yang salah dan benar. Laksanakan pemilihan kepengurusan yang baru secara baik dan tetap berpedoman pada aturan serta mekanisme organisasi yakni anggran dasar dan anggaran rumah tangga,” katanya.

Farhan menambahkan, hal yang tak kalah pentingnya pada Muscab ini diharapkan dapat menghasilkan program strategis yang bisa menjawab persoalan pendidikan serta ekonomi dan sosial kemasyarakatan untuk mewujudkan kemajuan PMII di masa depan. Sehingga tetap tegak berdiri dan disegani, memberikan makna penting bagi kemajuan dan kejayaan bersama.

“Saya berharap program-program IKA PMII juga dapat membantu Pemerintah mewujudkan cita-cita daerah yang termaktub dalam visi misi Bupati dan Wabup Ketapang yakni melanjutkan Ketapang maju menuju masarakat sejahtera,” jelasnya.

Farhan pun mengimbau agar IKA PMII melakukan kajian-kajian, bangun kerjasama dengan seluruh organiasi dan institusi pemerintah. Sehingga kehadiran IKA PMII tidak hanya dirasakan oleh seluruh anggota saja. Namun dirasakan seluruh lapisan masayarakat terutaman di ketapang.

Sementara Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) IKA-PMII Kalimantan Barat (Kalbar) Suib dalam sambutannya yang dibacakan oleh perwakilan PW IKA PMII Kalbar Herisas menyebutkan, IKA PMII sebagai komando utama kader intelektual pergerakan ke-NU-an, perlu komando satu suara satu persepsi dan satu tujuan. Dinamika dan perbedaan pendapat disudahi cukup di Komisariat dan Konfercab.

“Setelah menjadi alumni dan berkumpul maka membangun satu persepsi dan loyalitas kepada pimpinan organisasi merupakan kunci untuk membangun kekuatan, supaya tercapai tujuan-tujuan organisasi untuk pendistribusian kepentingam kader, seperti muktamar NU yang akan datang,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Martin Buka Sosialisasi Perkebunan Sawit Perumda Ketapang Mandiri

Pihaknya mengatakan, bukan bermaksud memecah belah ulama atau kyai yang berlatar PMII atau organisasi lain untuk memimpin PBNU. Tetapi, sebagai kader PMII yang dari lahir berkomitmen untuk melaksanakan ideologi Aswaja An-Nahdliyyah, tidak membiarkan rumah besar NU dinahkodai oleh latar belakang orang asing yang notabene lahir di luar ibu kandung.

“Ini harus jadi catatan serius kita, buat apa mendirikan PMII, dan ber-PMII serta ber-IKA-PMII ria jika rumah besarnya saja dibiarkan orang lain menempatinya,” ungkapnya.

Pihaknya menginstruksikan kepada jajaran IKA PMII Ketapang untuk berkonsolidasi dengan PCNU Ketapang supaya bisa membawa PCNU Ketapang untuk mendukung calon Ketua Umum NU di Muktamar yang akan datang dari alumni PMII.

“Ketua Umum terpilih dalam Muscab IKA-PMII Ketapang supaya bisa berkoordinasi secara baik dengan IKA-PMII Wilayah, diskusikan apa pun perkembangan dan keperluan yang menyangkut kepentingan kader dan kebesaran IKA-PMII, tidak perlu main petak umpat,” katanya.

Karena menurutnya yang dibutuhkan PMII kedepan adalah kesamaan pergerakan dan persepsi serta kekompakan, sehingga kita bisa berperan di semua lini, baik sosial, politik, birokrasi, komisioner-komisioner dan lain-lain.

“Selamat bermuscab, utamakan musyawarah mufakat untuk memilih Ketua Umum, dan soliditas kader harus dikedepankan,” tandasnya. (Adi LC)

Comment