Sekda Ketapang Resmikan Gereja Hingga Rumah Adat Saat Kunker di Nanga Tayap

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Hingga Rumah Adat Saat Kunker di Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo meresmikan sejumlah bangunan baru di antaranya Gedung Gereja Katolik Santo Antonius Suka Maju, Pos Kesehatan Desa Pangkalan Suka dan Rumah Adat Dayak Lombah Penjaluran Ruai Memangkuy Suka Maju.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Peresmian itu merupakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Sekda Ketapang di Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, Sabtu (11/12/2021).

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Uskup Keuskupan Ketapang, Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Forkopimda, Camat Nanga Tayap, Forkopimcam, Kepala Desa se-Kecamatan Nanga Tayap, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Dalam kesempatan itu, Sekda Alexander mengatakan, dalam mewujudkan rasa kedamaian di dalam kehidupan ini ada empat unsur utama yaitu berdamai dengan Tuhan sebagai makhluk ciptaan-Nya dengan melaksanakan firman-Nya dengan penuh keimanan, dan selalu berserah dan bersyukur.

Baca Juga :  Buka Musrenbang RKPD Ketapang 2021, Ini Harapan Bupati Martin

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Hingga Rumah Adat Saat Kunker di Nanga Tayap

Kedua, berdamai dengan sesama umat manusia. Tidak ada kebencian, tidak ada lagi permusuhan baik antar ras, suku, agama maupun antara kelompok masyarakat yang ada.

“Ketiga, berdamai dalam lingkungan keluarga kita sendiri, baik hubungan suami dengan istri, hubungan kita dengan orang tua, dan hubungan kita dengan anak anak atau sebaliknya, sehingga tercipta keharmonisan dan keakraban. Berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada anak-anak bahkan bagi keluarga yang lain. Keempat, berdamai dengan makhluk lainnya dan habitat lingkungan di sekeliling kita,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Martin Rantan Terima DIPA dan TKDD 2022 untuk Ketapang

“Sebagai umat ciptaan Tuhan, kita berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di manapun kita berada, sehingga damai tercipta lewat kenyamanan dan keindahan alam serta terhindar dari bencana yang ditimbulkan dari alam lingkungan kita,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Sekda Alexander Wilyo juga mengingatkan agar melakukan terobosan agar menghindari hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.

“Strategi jemput bola menjadi harapannya dalam mencapai target sasaran vaksinasi. Petugas dimotivasi melakukan vaksinasi ke desa sehingga persentase melakukan vaksin Covid-19 di Ketapang meningkat,” tandasnya. (Adi LC)

Comment