TMMD ke-144 Kapuas Hulu Mulai Juli 2022, di Desa Bahenap dan Kensurai

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kodim 1206/Psb menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-144 pada Juli sampai Agustus 2022 mendatang.

TMMD ke-144 ini akan dipusatkan di 2 desa di Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yakni Desa Bahenap dan Kensurai.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengajak seluruh instansi terlibat dan mendukung pelaksanaan TMMD ke-144 ini.

“Sehingga program TMDD ini dapat berjalan dengan sukses,” kata Fransiskus Diaan, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan TMMD REGTAS ke-114 Tahun Anggaran 2022, di Ruang Rapat Bupati Kapuas Hulu, Jumat 11 Februari 2022.

Bang Sis–apaan Fransiskus Diaan–menjelaskan, TMMD merupakan salah satu wujud operasi bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Hulu Hadiri Pengarahan Presiden Terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia

TMMD dilaksanakan secara terintegrasi antara Pemerintah Daerah, TNI dan masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan.

“Khususnya  yang tergolong tertinggal, terisolasi ataupun daerah yang terkena dampak bencana,” kata Bang Sis.

Ia mengatakan, program TMMD ini menjadi kebangaan masyarakat Kapuas Hulu, khususnya di lokasi sasaran.

“Terutama dalam hal pembangunan akses jalan yang sudah lama mereka nantikan,” ungkap Bang Sis.

Di tempat yang sama, Dandim 1206/Psb Letkol (Inf) Jemi Oktis mengungkapkan, Kecamatan Kalis merupakan lumbung logistik Kapuas Hulu.

Sehingga, kata dia, pembangunan akses jalan di kawasan tersebut sangat bermanfaat baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat maupun pertahanan di wilayah Kodim 1206/Psb

Baca Juga :  Kunker ke Desa Kepala Gurung, Fransiskus Diaan Resmikan Objek Wisata Gurung Perangai

“Sasaran yang dipilih sebagai jalan penghubung dan pendekat dari Bahenap menuju Sepan Padang Kecamatan Kalis,” ungkap Jemi.

Sehingga, jelas dia, sasaran TMMD ini  merupakan jalan alternatif dari jalan utama Trans Kalimantan dan sangat strategis dalam pertahanan wilayah.

Jemi mengatakan, TMMD berisikan kegiatan fisik seperti membuka akses jalan untuk mendorong sektor ekonomi. Kemudian nonfisik dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

“Juga meningkatkan animo pemuda dan pemudi untuk menjadi anggota TNI,” pungkas Jemi.(*)

Comment