Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 10 Maret 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah di Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid roboh diterjang angin kencang saat hujan deras pada Selasa 8 Maret 2022 sekitar pukul 16.57 WIB.
Bangunan Ponpes Al-Hidayah yang roboh tersebut 2 lantai dan sedang dalam proses pembangunan, masih berbentuk rangka hingga atap.
Insiden bangun Ponpes roboh ini ini viral di Media Sosial (Medsos) dan sampai ke Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.
Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Anggota DPRD Kapuas Hulu, Bupati Fransiskus Diaan pun langsung menuju lokasi Ponpes pada Kamis 10 Maret 2022 hari ini.
“Kami dari pemerintah daerah prihatin dan hadir lansung meninjau lokasi, kejadian ini akan jadi perhatian kami untuk membantu,” kata Fransiskus Diaan.
Bang Sis–sapaan Fransiskus Diaan–pun meminta Pengelola Ponpes Al-Hidayah untuk menyiapkan legalitas seperti Akta Notaris dan lainnya.
“Buat proposalnya untuk diajukan ke Pemkab Kapuas Hulu. Kemungkinan tahun depan akan dibantu,” kata Bang Sis.
Sementara itu, menurut Ketua Pengelola Ponpes Al-Hidayah Dedi Mulyadi bangunan tersebut mulai di bangun sekitar akhir 2021.
Sumber anggarannya dari sumbangan beberapa warga dan kelompok masyarakat. Total anggaran yang sudah terkumpul sekitar Rp226.645.000. “Anggaran yang sudah digunakan berkisar Rp125.000.000,” ungkap Dedi Mulyadi.
Ketika bangunan tersebut roboh diterjang angin kencang. Aktivitas pekerja tidak ada, sudah selesai membangun pondasi hingga atap. Sehingga tidak ada korban jiwa.(*)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah di Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid roboh diterjang angin kencang saat hujan deras pada Selasa 8 Maret 2022 sekitar pukul 16.57 WIB.
Bangunan Ponpes Al-Hidayah yang roboh tersebut 2 lantai dan sedang dalam proses pembangunan, masih berbentuk rangka hingga atap.
Insiden bangun Ponpes roboh ini ini viral di Media Sosial (Medsos) dan sampai ke Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.
Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Anggota DPRD Kapuas Hulu, Bupati Fransiskus Diaan pun langsung menuju lokasi Ponpes pada Kamis 10 Maret 2022 hari ini.
“Kami dari pemerintah daerah prihatin dan hadir lansung meninjau lokasi, kejadian ini akan jadi perhatian kami untuk membantu,” kata Fransiskus Diaan.
Bang Sis–sapaan Fransiskus Diaan–pun meminta Pengelola Ponpes Al-Hidayah untuk menyiapkan legalitas seperti Akta Notaris dan lainnya.
“Buat proposalnya untuk diajukan ke Pemkab Kapuas Hulu. Kemungkinan tahun depan akan dibantu,” kata Bang Sis.
Sementara itu, menurut Ketua Pengelola Ponpes Al-Hidayah Dedi Mulyadi bangunan tersebut mulai di bangun sekitar akhir 2021.
Sumber anggarannya dari sumbangan beberapa warga dan kelompok masyarakat. Total anggaran yang sudah terkumpul sekitar Rp226.645.000. “Anggaran yang sudah digunakan berkisar Rp125.000.000,” ungkap Dedi Mulyadi.
Ketika bangunan tersebut roboh diterjang angin kencang. Aktivitas pekerja tidak ada, sudah selesai membangun pondasi hingga atap. Sehingga tidak ada korban jiwa.(*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini