KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memberikan kultum saat menjalankan Salat Tarawih pertama Bulan Ramadan 1443 Hijriah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu, 2 April 2022.
Dalam kultumnya, Sutarmidji menyampaikan 4 variabel utama sebagai tolok ukur keberhasilan seseorang yang diterapkan negara maju yang sejatinya terkandung dalam nilai-nilai Islam.
4 variabel itu adalah kejujuran, disiplin, dukungan orang terdekat, dan skill (kemampuan).
Variabel tersebut menurut Sutarmidji dipakai untuk menentukan tingkat kebahagiaan, tingkat ketentraman dan sebagainya dari satu negara.
“Seperti Finlandia itu negara paling berhasil dan diakui dunia. Tingkat korupsi rendah, tingkat kejahatan rendah. Kenapa? karena mereka menempatkan variabel kejujuran di urutan pertama. Kemudian disiplin, dukungan orang terdekat, dan skill,” kata Sutarmidji.
Setelahnya, lanjut Sutarmidji, baru variabel lain seperti pendidikan dan sebagainya.
4 variabel ini, kata Sutarmidji, sangat kental dalam ajaran Islam. Ada dalam Alquran dan Hadits.
“Dalam Islam kita diajarkan jujur, disiplin dan sebagainya. Sehingga umat Islam harusnya mengimplementasikan nilai-nilai keislaman itu,” kata Sutarmidji.
Variabel itu yang menurutnya harus disosialisasikan pada masyarakat, agar bisa terus maju, tentram, dan bisa bersaing.
“Karena selama ini kita berkutat pada pendidikan, sekolah favorit, IP harus tinggi sebagai tolak ukur keberhasilan,” pungkas Sutarmidji.
Comment