KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Pangan Murah dalam rangka menghadapi puasa Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Gelar pangan murah dihadiri dan dibuka langsung oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Heronimus Hero, Ketua DWP Provinsi Kalbar Windy Prihastari serta Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI Liverdi Lukman di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Rabu, 13 April 2022.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat agar bisa membeli bahan pangan dengan harga yang sangat terjangkau.
“Dengan digelarnya pangan murah seperti ini, diharapkan masyarakat yang ada di sekitar Kota Pontianak dapat membeli bahan pangan dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Lismaryani Sutarmidji.
Para ibu rumah tangga yang berbelanja dalam Gelar Pangan ini diimbau untuk menggunakan sendiri produk-produk yang dibeli dan bukan untuk dijual kembali.
“Dinas Ketahanan Pangan sudah mendata KTP dan KK. Artinya, semua yang berbelanja disini sudah ditentukan dari segi jumlah dan jenis bahan pangannya, seperti, beras, gula, telur, minyak goreng, daging beku, bawang merah dan putih, serta bahan-bahan pangan lainnya. Mudah-mudahan ini semua bisa memenuhi kebutuhan ibu-ibu di bulan Ramadan ini,” tegas Lismaryani Sutarmidji.
Di akhir sambutannya, Lismaryani Sutarmidji mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya seluruh pengurus DWP dan juga jajaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar yang telah membantu dan menyukseskan Gelar Pangan Murah kali ini.
“Semoga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa tercapai dan memenuhi kebutuhannya di Bulan Ramadan ini,” pungkasnya.
Sementara Direktur Buah dan Florikultura Kementan RI menyambut baik digelarnya Gelar Pangan Murah seperti ini.
“Kementan RI selalu menjaga dan memastikan ketersediaan bahan pangan, di mana awalnya terdapat 9 jenis bahan pokok, tetapi sekarang menjadi 12 jenis bahan pokok, ditambah dengan kedelai dan minyak goreng yang sangat dijaga ketersediaannya hingga Hari Raya Lebaran nanti. Memastikan ketersediaan bahan pangan cukup hingga lebaran nanti merupakan komitmen kita bersama, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Liverdi Lukman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Heronimus Hero mengatakan, Gelar Pangan Murah yang diselenggarakan kali ini menyediakan sekitar 1.000 paket yang berisikan 8 komoditas bahan pokok.
“Ini semua dilakukan untuk mempermudah ketersediaan dan keterjangkauan beberapa bahan pokok untuk masyarakat, seperti gula, beras, minyak goreng, ayam, bawang merah, bawang putih, telur, dan daging beku,” kata Hero.
Heronimus Hero menjelaskan harga bahan pokok yang dijual terbilang lebih murah dibandingkan harga pasar. Hal ini diharapkan dapat meringankan masyarakat. Kemudian, dirinya memastikan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul fitri masih terpantau aman.
“Harga komoditas cenderung stabil meski ada yang mengalami kenaikan. Sejauh ini masih stabil. Kalaupun ada kenaikan masih dalam batas yang normal. Bahkan beberapa komoditas justru turun harga seperti bawang merah dan bawang putih,” pungkas Heronimus.
Comment