Edi Kamtono Sebut RTH Mampu Dongkrak Indeks Kebahagiaan Warga Pontianak

Wali Kota Menanam Pohon pada Peringatan Hari Bumi Sedunia 2022

KalbarOnline, Pontianak – Memperingati Hari Bumi yang jatuh tiap tanggal 22 April, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan penanaman pohon secara simbolis di Rusunawa Universitas Tanjungpura (Untan), Jumat, 22 April 2022.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sebanyak 250 pohon yang terdiri dari pohon mangga, matoa dan pucuk merah nantinya akan ditanam oleh mahasiswa Untan secara berkala.

Ia mengapresiasi Bank Sampah Untan atas kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menjaga lingkungan di Kota Pontianak untuk tetap bersih dan teduh.

Menurutnya, hal itu akan meningkatkan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pontianak yang sekarang sudah mencapai 36 persen.

“Ketersediaan RTH juga jadi syarat suatu kota, di RT dan RW memiliki minimal 30 persen RTH. Secara tidak langsung akan mendongkrak Indeks Kebahagiaan warga kota dan menjadikan Kota Pontianak sebagai Kota Layak Huni,” jelas Edi Kamtono.

Edi Kamtono berharap agenda yang serupa terus dilaksanakan. Dia mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak berhenti pada penanaman saja. Lebih lanjut, tanggung jawab kepada tanaman dengan perawatan sampai tumbuh.

Baca Juga :  Raperda Pramuwisata dan Kewirausahaan Pemuda Disahkan, Ini Kata Ria Norsan

“Nanti kita datang lagi ke sini tahun depan, siapa yang tanamannya sudah mati, akan didenda,” kata Edi Kamtono mencairkan suasana.

Edi Kamtono mengakui, jika kondisi pemeliharaan, baik gedung dan lingkungan di sekitaran Rusunawa Untan belum maksimal.

Melalui agenda tersebut ia mengajak pengurus asrama untuk terus melakukan perawatan lingkungan, salah satunya dengan memaksimalkan peran bank sampah.

“Bank sampah ini program dari pemerintah kota. Jadi kita ingin memperbanyak bank sampah terutama di lingkungan sekolah dan kampus, agar sampah terkelola dengan baik,” ungkap Edi.

Hal itu menyusul langkah pemerintah pusat untuk mengurangi pembuangan sampah di tahun 2023 minimal 30 persen pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaan sampah organik khususnya dinilainya perlu guna kesuburan lahan.

“Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk mengelola sampah agar dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti fosil,” pungkas Edi Kamtono.

Rektor Untan, Garuda Wiko menyambut baik usaha dari Pemkot Pontianak terutama yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Ia mengatakan pihaknya turut berkomitmen untuk melakukan penghijauan setidaknya 30 persen di kawasan Untan.

Baca Juga :  Ribuan Nelayan Calon Pengangguran Baru Geruduk PPN Pemangkat Tolak PP 85

“Sudah jadi komitmen kita juga. Kalau ada ruang yang kosong, akan ditanami pohon. Kemudian untuk pembangunan gedung jangan ada lagi yang horizontal, namun vertikal,” tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Hani Afifah memaparkan, peringatan Hari Bumi di tahun 2022 mengangkat tema Invest in Our Planet.

Oleh sebab itu, Bank Sampah Untan melakukan penanaman sebanyak 250 pohon di kawasan Untan sebagai bentuk investasi kepada bumi.

“Artinya kita harus berinvestasi kepada bumi. Dan merupakan program Green Campus,” ujar Garuda.

Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam, lanjut Hani, di antaranya pohon mangga, matoa, pucuk merah maupun tanaman hias lainnya.

“Nanti mahasiswa akan jadi orang tua asuh dari si pohon yang ditanam. Ibaratnya, satu mahasiswa akan menjaga, merawat dan mengasuh pohonnya,” pungkasnya. (J)

Comment