Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 26 April 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – Silaturahmi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Khusus di momen puasa Ramadan ini, buka bersama menjadi salah satu agenda wajib untuk mempererat tali silaturahmi.
Hal itu terlihat dalam acara buka puasa bersama (Bukber) Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (Ikkramat) yang berlangsung di Keraton Matan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Minggu kemarin.
Dewan Mangku Ikkramat Uti Royden Top mengatakan, acara doa dan buka puasa bersama ini dihadiri oleh segenap zuriat dan sesepuh Kerajaan Matan.
“Kegiatan ini selain sebagai wadah silaturahmi juga untuk mempererat memperekat jalinan silaturahmi keluarga Kerajaan Matan," ucap Uti Royden Top.
[caption id="attachment_115131" align="aligncenter" width="600"]
Dewan Mangku Ikkramat Uti Royden Top saat menyulut meriam Padam Pelite milik Keraton Matan (Foto: Adi LC/KalbarOnline.com)[/caption]
Ada peristiwa yang unik saat kegiatan buka puasa bersama Ikkramat ini, yakni penyulutan meriam meriam Padam Pelite milik Keraton Matan oleh Ketua Dewan Mangku Ikkramat, Uti Royden Top sebagai tanda waktu berbuka puasa. Ia menyebut hal itu merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya kerajaan.
“Penyulutan, peledak meriam Padam Pelite itu hanya dilakukan di momen-momen tertentu saja, hanya saat acara resmi keraton,” kata Uti.
Uti Royden Top menambahkan, Keraton Matan Tanjungpura mempunyai sepasang meriam Padam Pelite. Benda pusaka bersejarah itu disimpan rapi di ruang khusus. Meski telah berusia ratusan tahun meriam tersebut masih aktif hingga kini.
“Ada dua, ada yang lelaki dan perempuan, kebetulan yang kita letupkan ini yang laki-laki, kalau yang perempuan agak kecil. Usianya sudah ratusan tahun, kita rawat dengan baik. Nanti mungkin yang perempuan juga akan kita gunakan dalam momen selanjutnya," pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Silaturahmi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Khusus di momen puasa Ramadan ini, buka bersama menjadi salah satu agenda wajib untuk mempererat tali silaturahmi.
Hal itu terlihat dalam acara buka puasa bersama (Bukber) Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (Ikkramat) yang berlangsung di Keraton Matan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Minggu kemarin.
Dewan Mangku Ikkramat Uti Royden Top mengatakan, acara doa dan buka puasa bersama ini dihadiri oleh segenap zuriat dan sesepuh Kerajaan Matan.
“Kegiatan ini selain sebagai wadah silaturahmi juga untuk mempererat memperekat jalinan silaturahmi keluarga Kerajaan Matan," ucap Uti Royden Top.
[caption id="attachment_115131" align="aligncenter" width="600"]
Dewan Mangku Ikkramat Uti Royden Top saat menyulut meriam Padam Pelite milik Keraton Matan (Foto: Adi LC/KalbarOnline.com)[/caption]
Ada peristiwa yang unik saat kegiatan buka puasa bersama Ikkramat ini, yakni penyulutan meriam meriam Padam Pelite milik Keraton Matan oleh Ketua Dewan Mangku Ikkramat, Uti Royden Top sebagai tanda waktu berbuka puasa. Ia menyebut hal itu merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya kerajaan.
“Penyulutan, peledak meriam Padam Pelite itu hanya dilakukan di momen-momen tertentu saja, hanya saat acara resmi keraton,” kata Uti.
Uti Royden Top menambahkan, Keraton Matan Tanjungpura mempunyai sepasang meriam Padam Pelite. Benda pusaka bersejarah itu disimpan rapi di ruang khusus. Meski telah berusia ratusan tahun meriam tersebut masih aktif hingga kini.
“Ada dua, ada yang lelaki dan perempuan, kebetulan yang kita letupkan ini yang laki-laki, kalau yang perempuan agak kecil. Usianya sudah ratusan tahun, kita rawat dengan baik. Nanti mungkin yang perempuan juga akan kita gunakan dalam momen selanjutnya," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini