Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 14 Mei 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf secara terbuka terkait diksi (kata) ‘settingan’--dalam insiden cegat-mencegat rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus, saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong--saat diwawancarai sejumlah awak media usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kalbar, Jumat, 13 Mei 2022.
Klarifikasi dan permintaan maaf itu pun disampaikan Sutarmidji baru-baru ini. Di mana ia tidak menampik jika kalimat itu meluncur dari bibirnya, hanya saja, Sutarmidji tak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak-pihak terkait.
“Maka saya ingin menyampaikan maksud dari kata itu. Kata settingan keluar dari ucapan wartawan, Saya mengulang kata itu. Saya tidak tujukan pada partai atau kegiatan Pak Lazarus, kegiatan yang beliau lakukan sebagai ketua partai, itu hal yang biasa dan masukan yang mengingatkan pemprov untuk seriusi penanganan Jalan Siduk-Sukadana saya terima dengan senang hati,” kata Sutarmidji.
Namun posisinya kala bertemu dengan wartawan, Sutarmidji mengaku, bahwa kalimat tanya itu berawal dari wartawan yang mewawancarainya.
“Ketika wartawan menyebut kata settingan pencegatan itu yang saya ulang, maka saya fokus hanya menilai yang dilakukan pencegat itu adalah settingan dia untuk cari perhatian, karena dalam benak saya tak mungkin dia tak tahu itu rombongan Pak Ketua PDIP, dan ini bentuk dari dia cari perhatian,” kata Sutarmidji.
“Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak berpikir kegiatan pencegatan itu settingan partai dan saya tidak menyebut nama dan partai. Jika kemudian ada persepsi bahwa kata settingan itu ditujukan ke partai, saya minta maaf dan memaklumi hal itu. Saya juga juga ucapkan terima kasih pada Pak Lazarus yang minta provinsi serius tangani jalan provinsi, semoga hubungan antara provinsi dan PDIP serta Anggota DPR atau DPRD tetap baik," ujarnya.
"Sekali lagi maaf dari saya jika ucapan settingan itu membuat teman-teman di PDIP tersinggung," tutup Sutarmidji.
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf secara terbuka terkait diksi (kata) ‘settingan’--dalam insiden cegat-mencegat rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus, saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong--saat diwawancarai sejumlah awak media usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kalbar, Jumat, 13 Mei 2022.
Klarifikasi dan permintaan maaf itu pun disampaikan Sutarmidji baru-baru ini. Di mana ia tidak menampik jika kalimat itu meluncur dari bibirnya, hanya saja, Sutarmidji tak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak-pihak terkait.
“Maka saya ingin menyampaikan maksud dari kata itu. Kata settingan keluar dari ucapan wartawan, Saya mengulang kata itu. Saya tidak tujukan pada partai atau kegiatan Pak Lazarus, kegiatan yang beliau lakukan sebagai ketua partai, itu hal yang biasa dan masukan yang mengingatkan pemprov untuk seriusi penanganan Jalan Siduk-Sukadana saya terima dengan senang hati,” kata Sutarmidji.
Namun posisinya kala bertemu dengan wartawan, Sutarmidji mengaku, bahwa kalimat tanya itu berawal dari wartawan yang mewawancarainya.
“Ketika wartawan menyebut kata settingan pencegatan itu yang saya ulang, maka saya fokus hanya menilai yang dilakukan pencegat itu adalah settingan dia untuk cari perhatian, karena dalam benak saya tak mungkin dia tak tahu itu rombongan Pak Ketua PDIP, dan ini bentuk dari dia cari perhatian,” kata Sutarmidji.
“Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak berpikir kegiatan pencegatan itu settingan partai dan saya tidak menyebut nama dan partai. Jika kemudian ada persepsi bahwa kata settingan itu ditujukan ke partai, saya minta maaf dan memaklumi hal itu. Saya juga juga ucapkan terima kasih pada Pak Lazarus yang minta provinsi serius tangani jalan provinsi, semoga hubungan antara provinsi dan PDIP serta Anggota DPR atau DPRD tetap baik," ujarnya.
"Sekali lagi maaf dari saya jika ucapan settingan itu membuat teman-teman di PDIP tersinggung," tutup Sutarmidji.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini