KalbarOnline, Melawi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Raihan ini menjadi yang ketiga kalinya sejak tahun 2019.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa mengaku bersyukur dengan perolehan WTP yang ke tiga kali berturut-turut ini. Ia pun meminta kepada jajaran agar prestasi ini dapat terus dipertahankan.
“Supaya ini menjadi penyemangat bagi segenap aparatur Pemkab Melawi untuk meningkatkan kinerjanya,” ucap Dadi, Selasa (24/05/2022).
Menurutnya, prestasi WTP ini sekaligus menunjukkan bagaimana kualitas penyusunan laporan keuangan Pemkab Melawi yang telah disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
“Tentu ini menjadi catatan kita semua kedepan untuk lebih meningkatkan kualitas laporan keuangan kita,” katanya.
Dadi juga mengatakan, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh ASN Pemkab Melawi serta dukungan penuh dari seluruh masyarakat Melawi.
Selanjutnya, bupati juga meminta agar OPD bisa memaksimalkan realisasi anggarannya masing-masing, sehingga pembangunan di Kabupaten Melawi dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam pembangunan fisik dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Saya sampaikan kepada OPD yang realisasi anggarannya lamban, maka pada tahun depan anggarannya akan dikurangi. Saya tekankan laporan OPD dapat diberikan setiap triwulan terkait realisasi anggarannya,” katanya.
Kedepannya bupati turut meminta kepada para kepala OPD di lingkungan Pemkab Melawi, untuk dapat melakukan presentasi, dengan mempresentasikan program yang akan dilaksanakan dan target yang telah dicapai. (BS)
Comment