Sintang    

Raih Opini WTP Kali Ketujuh, Bupati Jarot : Kita Akan Terus Memperbaiki Diri

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 30 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak

Pemerintah Kabupaten Sintang berhasil mempertahankan predikat Opini Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun

anggaran 2018. Predikat WTP kali ketujuh berturut-turut ini berdasarkan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

LHP tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK

Provinsi Kalbar, Joko Agus Setyono kepada Bupati Sintang, Jarot Winarno yang

didampingi Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward di aula Kantor Perwakilan BPK

Provinsi Kalbar, Selasa (28/5/2019).

Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward foto bersama Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalbar, Joko Agus Setyono usai menerima LHP LKPD Sintang 2018 yang mendapat predikat opini WTP
Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward foto bersama Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalbar, Joko Agus Setyono usai menerima LHP LKPD Sintang 2018 yang mendapat predikat opini WTP (Foto: */Sg)

Bupati Jarot mengucap syukur Kabupaten Sintang kembali

meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian ke-7 kalinya dari BPK RI.

Menurutnya raihan ini merupakan bentuk hasil dari sinergitas, baik antar

jajaran pemerintah daerah dalam ruang lingkup Organisasi Perangkat Daerah dan

juga sinergitas pemerintah daerah bersama legislatif yang sangat baik untuk

pembangunan Kabupaten Sintang.

“Alhamdulillah kita masih mendapat opini WTP yang ke-7 kali,

tetapi tentu seperti pesan kepala perwakilan BPK tadi baghwa yang sudah WTP itu

masih banyak aspek-aspek yang perlu disempurnakan terutama manajemen aset

temuan-temuan di berbagai kegiatan pembangunan. Kemudian dana BOS dan lain

sebagainya,” ujarnya saat diwawancarai usai menerima LHP.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini berharap dengan

mendapatkan WTP kembali, tentu akan menjadi penyemangat bagi jajaran pemerintah

daerah untuk lebih giat lagi bekerja dalam mewujudkan pembangunan yang lebih

baik di Kabupaten Sintang dan terus berupaya memperbaiki hal-hal yang menjadi

masukan dari BPK RI.

“Meskipun kita sudah mendapatkan ke-7 kalinya, tetapi kita

berusaha terus memperbaiki diri. Mudah-mudahan opini WTP Ini bisa menjadi

penyemangat bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang untuk lebih giat bekerja,”

tandasnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengapresiasi

kembali diraihnya opini WTP yang ketujuh kalinya ini.

Untuk itu, Jeffray meminta hal tersebut harus terus dipertahankan

dan menjadi motivasi untuk terus memperbaiki hal-hal yang menjadi kekurangan

dan masukan dari pada BPK RI.

“Kita sangat bersyukur sekali, hari ini mendapatkan WTP lagi

untuk yang ketujuh kali. Harapan kita raiahan ini dapat dipertahankan, kemudian

apa yang masih kurang dalam penyelenggaraan administrasi dapat diperbaiki

sehingga ke depan hasil yang kita dapatkan hari ini bisa terus berlanjut dan

lebih baik,” tukasnya.

Dirinya juga berharap Pemerintah Kabupaten Sintang terus

membenahi sistem administrasi terutama dalam temuan LHP BPK yang harus ditindaklanjuti.

Kendati demikian, dirinya melihat Pemerintah Kabupaten Sintang sudah berusaha

untuk memberikan monitoring terhadap anggaran dengan baik dan tentunya sudah

mengusahakan semua rekomendasi dari BPK bisa ditindaklanjuti dan diselesaikan

dengan baik.

“Saya melihat dalam tindakan dari pada inspektorat terutama leading

sektor untuk pengawasan di Pemerintah Kabupaten Sintang kita sebagai DPRD

melihat apapun yang menjadi temuan-temuan yang direkomendasikan BPK ini selalu

ditindaklanjuti selalu disurati kepada seluruh dewan yang ada terutama untuk

DPRD,” pungkas Jefray.

Sementara Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalbar, Joko Agus

Setyono menuturkan bahwa ada 11 kabupaten/kota yang mendapatkan predikat Opini

WTP di antaranya Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau,

Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Landak,

Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kabupaten

Sambas.

“Harapan kami tahun depan sudah ada peningkatan dan

memperoleh Opini WTP dari daerah-daerah yang belum mendapatkannya. Tentunya

perlu komunikasi yang baik dari kepala daerah, wakil kepala daerah, DPRD dan

OPD bersangkutan,” tandasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Sidak Pasar, TPID Sebut Harga Relatif Stabil
Kamis, 30 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Raih Opini WTP Kali Ketujuh, Bupati Jarot : Kita Akan Terus Memperbaiki Diri
Kamis, 30 Mei 2019

Berita terkait