Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 30 Mei 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi menyatakan
harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak masih
relatif stabil. Hal itu diungkapkannya setelah menggelar inspeksi mendadak
(sidak) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak ke sejumlah
pasar tradisional di Pontianak, Rabu (29/5/2019).
“Harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan dan
menjelang Idul Fitri masih relatif stabil,” ujarnya.
Ia menyebut beberapa harga kebutuhan pokok, diantaranya
telur dengan kisaran harga Rp1.500 - Rp1.800, ayam di kisaran harga di bawah
Rp40 ribu, yakni sekitar Rp31 ribu per kilo. Sayur-sayuran seperti sawi, kacang
panjang dan lainnya juga relatif stabil. Demikian pula daging masih kisaran
harga Rp125 ribu.
“Bawang putih dan merah masih dikisaran harga Rp28 - Rp30
ribu,” katanya.
Analis dari Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Joko Juniarto
menjelaskan berdasarkan data maupun hasil pemantauan langsung, harga-harga
kebutuhan pokok cukup stabil. Hanya saja, kata dia, harga cabe rawit sedikit
mengalami kenaikan lantaran memasuki musim penghujan.
“Secara umum, harga kebutuhan pokok masih terbilang stabil,
demikian pula suplainya juga stabil,” sebutnya.
Dia berharap masyarakat tidak menumpuk barang sebab
menurutnya pemerintah dan TPID telah berupaya bagaimana menstabilkan harga
kebutuhan pokok di Kalbar khususnya di Pontianak.
“Saya berharap masyarakat tidak kuatir akan ketersediaan
stok kebutuhan pokok maupun harga-harganya karena semua masih stabil,”
tuturnya.
Joko menilai, untuk mengetahui ketersediaan stok,
indikasinya adalah apabila harga-harga masih terbilang stabil. Sebab, kata dia,
apabila suplai cukup maka harganya relatif stabil.
“Kita harapkan H-1 idul fitri harga tetap stabil. Himbauan
kami supaya masyarakat tidak terlalu kuatir dengan ketersediaan bahan pangan.
Tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” pungkasnya. (jim/humpro)
KalbarOnline,
Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi menyatakan
harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak masih
relatif stabil. Hal itu diungkapkannya setelah menggelar inspeksi mendadak
(sidak) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak ke sejumlah
pasar tradisional di Pontianak, Rabu (29/5/2019).
“Harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan dan
menjelang Idul Fitri masih relatif stabil,” ujarnya.
Ia menyebut beberapa harga kebutuhan pokok, diantaranya
telur dengan kisaran harga Rp1.500 - Rp1.800, ayam di kisaran harga di bawah
Rp40 ribu, yakni sekitar Rp31 ribu per kilo. Sayur-sayuran seperti sawi, kacang
panjang dan lainnya juga relatif stabil. Demikian pula daging masih kisaran
harga Rp125 ribu.
“Bawang putih dan merah masih dikisaran harga Rp28 - Rp30
ribu,” katanya.
Analis dari Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Joko Juniarto
menjelaskan berdasarkan data maupun hasil pemantauan langsung, harga-harga
kebutuhan pokok cukup stabil. Hanya saja, kata dia, harga cabe rawit sedikit
mengalami kenaikan lantaran memasuki musim penghujan.
“Secara umum, harga kebutuhan pokok masih terbilang stabil,
demikian pula suplainya juga stabil,” sebutnya.
Dia berharap masyarakat tidak menumpuk barang sebab
menurutnya pemerintah dan TPID telah berupaya bagaimana menstabilkan harga
kebutuhan pokok di Kalbar khususnya di Pontianak.
“Saya berharap masyarakat tidak kuatir akan ketersediaan
stok kebutuhan pokok maupun harga-harganya karena semua masih stabil,”
tuturnya.
Joko menilai, untuk mengetahui ketersediaan stok,
indikasinya adalah apabila harga-harga masih terbilang stabil. Sebab, kata dia,
apabila suplai cukup maka harganya relatif stabil.
“Kita harapkan H-1 idul fitri harga tetap stabil. Himbauan
kami supaya masyarakat tidak terlalu kuatir dengan ketersediaan bahan pangan.
Tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini