Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 23 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memperkuat koordinasi guna menjaga kestabilan harga bahan pokok. Dalam High Level Meeting (HLM) yang digelar Kamis (22/5/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan bahwa angka inflasi tercatat sebesar 0,73 persen per April 2025.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan komoditas penyumbang inflasi antara lain tarif listrik, mobil, sawi hijau, tarif angkutan udara, dan emas perhiasan. Sementara itu, wortel, bayam, buncis, dan tarif pulsa seluler menjadi komoditas penyumbang deflasi.
“Menjelang Iduladha, beberapa komoditas mengalami tren kenaikan harga karena tingginya permintaan, seperti cabai merah, tomat, daging ayam ras, dan minyak goreng,” terang Amirullah, seusai memimpin rapat di Ruang Pontive Center.
Amirullah menegaskan bahwa Pemkot bersama TPID fokus menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok. Berdasarkan data dari Perum Bulog, stok setara beras di Kalbar saat ini mencapai 22.444,27 ton, dengan lebih dari 6.000 ton berada di wilayah Pontianak.
“Dengan cadangan ini, insyaallah ketersediaan beras aman untuk beberapa bulan ke depan,” ujar Amirullah yang juga menjabat Ketua TPID Kota Pontianak.
Sejumlah langkah antisipatif telah dilakukan, mulai dari operasi pasar di enam kecamatan, pengawasan pemotongan hewan kurban, hingga pemantauan intensif di lapangan.
“Tim kami terus memantau langsung di gudang-gudang dan pasar untuk memastikan stabilitas harga. Semoga umat Muslim di Pontianak dapat menyambut hari raya dengan nyaman dan tenang,” tutupnya.
KALBARONLINE.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memperkuat koordinasi guna menjaga kestabilan harga bahan pokok. Dalam High Level Meeting (HLM) yang digelar Kamis (22/5/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan bahwa angka inflasi tercatat sebesar 0,73 persen per April 2025.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan komoditas penyumbang inflasi antara lain tarif listrik, mobil, sawi hijau, tarif angkutan udara, dan emas perhiasan. Sementara itu, wortel, bayam, buncis, dan tarif pulsa seluler menjadi komoditas penyumbang deflasi.
“Menjelang Iduladha, beberapa komoditas mengalami tren kenaikan harga karena tingginya permintaan, seperti cabai merah, tomat, daging ayam ras, dan minyak goreng,” terang Amirullah, seusai memimpin rapat di Ruang Pontive Center.
Amirullah menegaskan bahwa Pemkot bersama TPID fokus menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok. Berdasarkan data dari Perum Bulog, stok setara beras di Kalbar saat ini mencapai 22.444,27 ton, dengan lebih dari 6.000 ton berada di wilayah Pontianak.
“Dengan cadangan ini, insyaallah ketersediaan beras aman untuk beberapa bulan ke depan,” ujar Amirullah yang juga menjabat Ketua TPID Kota Pontianak.
Sejumlah langkah antisipatif telah dilakukan, mulai dari operasi pasar di enam kecamatan, pengawasan pemotongan hewan kurban, hingga pemantauan intensif di lapangan.
“Tim kami terus memantau langsung di gudang-gudang dan pasar untuk memastikan stabilitas harga. Semoga umat Muslim di Pontianak dapat menyambut hari raya dengan nyaman dan tenang,” tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini