Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 05 Juni 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPC PPP Pontianak, Widodo menyambut baik kegiatan "Workshop Marketing Politik dan Bedah Dapil" yang dilakukan DPW PPP Provinsi Kalbar. Menurutnya kegiatan ini sangat penting bagi kader, termasuk bagi dirinya yang telah menjabat anggota DPRD selama 3 periode.
"Walaupun saya sudah dewan kota pontianak 3 periode, tapi kita perlu refleksi diri, bahwa kita kadang terlena untuk melakukan kegiatan positif untuk PPP," katanya di sela-sela kegiatan, di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (04/06/2022).
Ia memaparkan, bahwa PPP sekarang ini mempunyai 4 kursi di legislatif Kota Pontianak. Kedepan, perolehan ini akan terus ditingkatkan, dengan upaya dan strategi yang telah disiapkan.
"Membangun kembali ukhuwah dengan kerabat kita di PPP (Pontianak) Selatan Tenggara, di semua dapil. Saya sebagai Ketua DPC Pontianak berupaya memaksimalkan konstituen-konstituen yang ada, supaya nantinya PPP, Insya Allah, di Pontianak setiap dapil bisa terisi," katanya.
"Target kita ada 2 kursi di satu dapil, tapi target minimal kita setiap dapil 1 kursi. Tapi kita lihat potensi yang ada, mudah-mudahan di Pontianak Utara ada 2 caleg yang sukses di sana, karena kita melihat ada potensinya," sambung Widodo.
Sebagaimana yang disampaikan Sutarmidji, kader PPP yang sekaligus juga selaku Gubernur Kalbar, bahwa memang pemilih PPP hanya sekitar 60 persen, dengan mayoritas basis pemilih adalah masyarakat Muslim.
"Tapi kalau yang 60 persen itu diperebutkan oleh parpol yang ada. Jadi kita berharap 60 persen itu bisa kita rebut dengan motto merawat persatuan dengan pembangunan," ucapnya.
Terkait dengan dorongan Sutarmidji agar ketua DPC bisa maju sebagai anggota legislatif di provinsi, ia menilai hal itu sebagai sebuah usulan yang positif.
"Itu hal yang positif, kalau sudah dewan kota seperti saya sudah 3 periode, masa' di kota terus. Jadi itu satu tantangan bagi kita, bukan artinya kita menyepelekan dapil kita," katanya.
"Rencananya saya akan maju di DPR-RI. Mudah-mudahan dengan suara yang sudah ada, kita jalin kembali, kita hubungan baik dengan konstituen di Kalbar 1 ini, akan kita petakan mana basis-basis PPP, kita sisir kembali. merefleksikan diri bahwa PPP masih ada tempat di masyarakat," ucapnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPC PPP Pontianak, Widodo menyambut baik kegiatan "Workshop Marketing Politik dan Bedah Dapil" yang dilakukan DPW PPP Provinsi Kalbar. Menurutnya kegiatan ini sangat penting bagi kader, termasuk bagi dirinya yang telah menjabat anggota DPRD selama 3 periode.
"Walaupun saya sudah dewan kota pontianak 3 periode, tapi kita perlu refleksi diri, bahwa kita kadang terlena untuk melakukan kegiatan positif untuk PPP," katanya di sela-sela kegiatan, di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (04/06/2022).
Ia memaparkan, bahwa PPP sekarang ini mempunyai 4 kursi di legislatif Kota Pontianak. Kedepan, perolehan ini akan terus ditingkatkan, dengan upaya dan strategi yang telah disiapkan.
"Membangun kembali ukhuwah dengan kerabat kita di PPP (Pontianak) Selatan Tenggara, di semua dapil. Saya sebagai Ketua DPC Pontianak berupaya memaksimalkan konstituen-konstituen yang ada, supaya nantinya PPP, Insya Allah, di Pontianak setiap dapil bisa terisi," katanya.
"Target kita ada 2 kursi di satu dapil, tapi target minimal kita setiap dapil 1 kursi. Tapi kita lihat potensi yang ada, mudah-mudahan di Pontianak Utara ada 2 caleg yang sukses di sana, karena kita melihat ada potensinya," sambung Widodo.
Sebagaimana yang disampaikan Sutarmidji, kader PPP yang sekaligus juga selaku Gubernur Kalbar, bahwa memang pemilih PPP hanya sekitar 60 persen, dengan mayoritas basis pemilih adalah masyarakat Muslim.
"Tapi kalau yang 60 persen itu diperebutkan oleh parpol yang ada. Jadi kita berharap 60 persen itu bisa kita rebut dengan motto merawat persatuan dengan pembangunan," ucapnya.
Terkait dengan dorongan Sutarmidji agar ketua DPC bisa maju sebagai anggota legislatif di provinsi, ia menilai hal itu sebagai sebuah usulan yang positif.
"Itu hal yang positif, kalau sudah dewan kota seperti saya sudah 3 periode, masa' di kota terus. Jadi itu satu tantangan bagi kita, bukan artinya kita menyepelekan dapil kita," katanya.
"Rencananya saya akan maju di DPR-RI. Mudah-mudahan dengan suara yang sudah ada, kita jalin kembali, kita hubungan baik dengan konstituen di Kalbar 1 ini, akan kita petakan mana basis-basis PPP, kita sisir kembali. merefleksikan diri bahwa PPP masih ada tempat di masyarakat," ucapnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini