Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 13 Juli 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - PT Lestari Abadi Perkasa (LAP) dan PT Mentari Pratama (MP) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit kembali memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah operasionalnya yang meliputi Kecamatan Pemahan, Kecamatan Tumbang Titi dan Kecamatan Nanga Tayap, pada Rabu tanggal 6 Juli 2022.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh berbagai unsur baik dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, BPBD Kabupaten Ketapang, Manggala Agni Kabupaten Ketapang dan berbagai unsur muspika di 3 kecamatan serta desa-desa binaan yang ada di wilayah kerja perusahaan PT LAP dan PT MP.
Sosialisasi ini tidak hanya penyampaian materi, namun juga melakukan kegiatan simulasi pemadam kebakaran oleh Tim Damkar Perusahaan PT LAP dan PT MP.
Manager Humas PT LAP dan PT MP, Syafrudin dalam sambutannya mengatakan, bahwa sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan guna me-refresh kembali tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang ada di wilayah operasional perusahaan.
"Tidak hanya itu perusahaan PT LAP dan PT MP juga memberikan dorongan atau motivasi berupa reward sebesar Rp 25 juta bagi desa-desa binaan yang wilayah desanya dalam 1 tahun tidak membuka hutan dan ladang dengan cara membakar," ujarnya.
Surya Hadi Kusuma dari BPBD Kabupaten Ketapang menyampaikan, pencegahan Karhutla ini bisa terjadi dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara manajemen perusahaan dengan unsur muspika serta desa-desa yang hadir pada kegiatan ini.
"Dengan menanamkan kesadaran mengenai kerugian kebakaran maka masyarakat diharapkan dengan sendirinya akan ikut mencegah terjadinya Karhutla," ujar Surya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapten Andri Fitri selaku Danramil Nanga Tayap turut menyampaikan, bahwa langkah-langkah pencegahan Karhutla yang dilakukan oleh perusahaan sudah tepat, kita perlu memberikan apresiasi kepada perusahaan PT LAP dan PT MP yang juga memberikan reward kepada desa-desa binaan yang wilayahnya dapat mencegah terjadinya Karhutla.
"Ini merupakan suatu program yang baik agar masyarakat di desa ikut termotivasi. Saya juga berharap kepada kepala desa yang hadir pada kegiatan ini untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakatnya tentang dampak Karhutla," imbaunya. (Rilis/Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - PT Lestari Abadi Perkasa (LAP) dan PT Mentari Pratama (MP) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit kembali memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah operasionalnya yang meliputi Kecamatan Pemahan, Kecamatan Tumbang Titi dan Kecamatan Nanga Tayap, pada Rabu tanggal 6 Juli 2022.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh berbagai unsur baik dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, BPBD Kabupaten Ketapang, Manggala Agni Kabupaten Ketapang dan berbagai unsur muspika di 3 kecamatan serta desa-desa binaan yang ada di wilayah kerja perusahaan PT LAP dan PT MP.
Sosialisasi ini tidak hanya penyampaian materi, namun juga melakukan kegiatan simulasi pemadam kebakaran oleh Tim Damkar Perusahaan PT LAP dan PT MP.
Manager Humas PT LAP dan PT MP, Syafrudin dalam sambutannya mengatakan, bahwa sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan guna me-refresh kembali tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang ada di wilayah operasional perusahaan.
"Tidak hanya itu perusahaan PT LAP dan PT MP juga memberikan dorongan atau motivasi berupa reward sebesar Rp 25 juta bagi desa-desa binaan yang wilayah desanya dalam 1 tahun tidak membuka hutan dan ladang dengan cara membakar," ujarnya.
Surya Hadi Kusuma dari BPBD Kabupaten Ketapang menyampaikan, pencegahan Karhutla ini bisa terjadi dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara manajemen perusahaan dengan unsur muspika serta desa-desa yang hadir pada kegiatan ini.
"Dengan menanamkan kesadaran mengenai kerugian kebakaran maka masyarakat diharapkan dengan sendirinya akan ikut mencegah terjadinya Karhutla," ujar Surya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapten Andri Fitri selaku Danramil Nanga Tayap turut menyampaikan, bahwa langkah-langkah pencegahan Karhutla yang dilakukan oleh perusahaan sudah tepat, kita perlu memberikan apresiasi kepada perusahaan PT LAP dan PT MP yang juga memberikan reward kepada desa-desa binaan yang wilayahnya dapat mencegah terjadinya Karhutla.
"Ini merupakan suatu program yang baik agar masyarakat di desa ikut termotivasi. Saya juga berharap kepada kepala desa yang hadir pada kegiatan ini untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakatnya tentang dampak Karhutla," imbaunya. (Rilis/Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini