Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 21 Juli 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama Wakil Bupati Ketapang, Farhan mengikuti kegiatan Gerakan Penanaman Pohon Serentak untuk Kalimantan Barat Teduh, Hijau dan Lestari yang dipimpin oleh Gubernur Kalbar, Selasa (19/07/2022).
Kegiatan ini diikuti melalui video conference (vicon) dari Halaman Sekolah SMP Negeri 03 Ketapang.
Dimana Gubernur Kalbar, Sutarmidji, melalui vicon tersebut mengajak masyarakat Kalbar untuk mendukung FOLU Net Sink Tahun 2030 yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka menanam pohon sebanyak-banyaknya di sekolah maupun di luar sekolah.
"Sejak beberapa waktu yang lalu, saya ingin mengupayakan agar sekolah-sekolah menjadi hijau dan ditanami pepohonan. Di Kalbar ada sekitar 7.000 sekolah (SD, SMP, dan SMA). Kalau masing-masing sekolah ditanami 100 pohon, 10 sekolah sudah 70.000 pohon, dan kalau 100 sekolah sudah mencapai 700.000 pohon," ucap gubernur.
Untuk diketahui, FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan–dimana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.
Maka dari itu, upaya untuk mencapainya dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan dalam rangka meningkatkan Kesejahteraan yang adil dan merata bagi masyarakat Indonesia. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama Wakil Bupati Ketapang, Farhan mengikuti kegiatan Gerakan Penanaman Pohon Serentak untuk Kalimantan Barat Teduh, Hijau dan Lestari yang dipimpin oleh Gubernur Kalbar, Selasa (19/07/2022).
Kegiatan ini diikuti melalui video conference (vicon) dari Halaman Sekolah SMP Negeri 03 Ketapang.
Dimana Gubernur Kalbar, Sutarmidji, melalui vicon tersebut mengajak masyarakat Kalbar untuk mendukung FOLU Net Sink Tahun 2030 yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka menanam pohon sebanyak-banyaknya di sekolah maupun di luar sekolah.
"Sejak beberapa waktu yang lalu, saya ingin mengupayakan agar sekolah-sekolah menjadi hijau dan ditanami pepohonan. Di Kalbar ada sekitar 7.000 sekolah (SD, SMP, dan SMA). Kalau masing-masing sekolah ditanami 100 pohon, 10 sekolah sudah 70.000 pohon, dan kalau 100 sekolah sudah mencapai 700.000 pohon," ucap gubernur.
Untuk diketahui, FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan–dimana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.
Maka dari itu, upaya untuk mencapainya dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan dalam rangka meningkatkan Kesejahteraan yang adil dan merata bagi masyarakat Indonesia. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini