KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menanggapi keluhan masyarakat yang selama ini menjadi perbincangan di media sosial Facebook, terkait kondisi ruas Jalan Nanga Mandai – Nanga Embaloh.
Jujur, pria yang akrab disapa Bang Sis itu menyampaikan, kalau infrastruktur merupakan persoalan utama di Kabupaten Kapuas Hulu. Bahkan menurut perhitungan kasarnya, untuk membangun jalan sepanjang 1.106,148 KM–jalan yang menjadi kewenangan kabupaten–Pemerintah Daerah memerlukan anggaran kurang lebih Rp 1 triliun.
“Dana Rp 1 triliun itu hampir sama dengan Dana Alokasi Umum kita. Artinya kita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat jalan di Kabupaten Kapuas Hulu menjadi mulus. Tetapi kita akan berupaya, jalan yang belum bisa dilalui akan kita perhatikan,” sampai Fransiskus Diaan.
Termasuk ruas Jalan Nanga Mandai – Nanga Embaloh yang selama ini menjadi keluhan, karena merupakan satu-satunya jalan kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang belum bisa digunakan secara maksimal.
“Ini akan menjadi catatan kami. Kurang lebih sepanjang 31 Km ruas Jalan Nanga Mandai – Nanga Embaloh ini akan kita tangani tahun depan, karena untuk memperbaiki jalan tersebut memerlukan anggaran sekitar 60-70 miliar agar bisa dilewati oleh kendaraan roda 4,” jelasnya.
“Tahun ini kita anggarkan dulu untuk Jembatan Danau Liuk yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Bika dan Embaloh Hilir,” tambahnya.
Ia menerangkan, karena kalau tidak dibangun Jembatan Danau Liuk itu, maka pembangunan jalan yang bagus pun akan jadi percuma.
“Kita membangun jalan ke Embaloh sampai bagus, tetapi jembatan disana (Danau Liuk) roboh? Sehingga tidak bisa dilewati. Jadi kami upayakan membangun jembatan dulu tahun ini,” katanya.
Bupati Sis juga berharap akan adanya dukungan dari semua pihak, agar proses pembangunan infrastruktur khususnya ruas Jalan Nanga Mandai – Nanga Embaloh bisa diwujudkan.
“Mohon dukungannya dari Anggota DPRD juga, mudah-mudahan tahun depan kita bisa menganggarkan ruas jalan tersebut sebesar Rp 20 miliar” tutup Bupati Kapuas Hulu. (Ishaq)
Comment