KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan launching kegiatan pembagian bendera merah putih gratis di Taman Entuyut Sintang, Selasa, (16/08/2022). Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemkab Sintang terhadap program pembagian 10 juta bendera merah putih oleh Mendagri.
Bupati Sintang dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dengan memiliki ribuan pulau dan 1.400 suku bangsa, 560 sub bahasa.
“Kita bisa bersatu dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia. Itu semua berkat Bhineka Tunggal Ika dan dwi warna merah putih,” katanya
Bupati berharap agar masyarakat terus menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan.
“Lihatlah negara lain, dalam satu bangsa, agamanya sama, sukunya sama, semua sama, tetapi masih terjadi perang, seperti Arab Saudi dengan Yaman, atau Rusia dengan Ukraina. Mereka terpecah belah. Tetapi kita bangsa Indonesia bisa bersatu,” katanya.
“Sintang ini adalah miniatur dari Indonesia. Sintang adalah rumah besar bersama bagi seluruh elemen bangsa yang ada di Sintang. Rumah besar ini kita jaga, merah putih ini kita jaga. Ini akan menjaga persatuan kita, bangkit lebih kuat, pulih lebih cepat,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kaban Kesbangpol Sintang, Kusnidar menjelaskan bahwa pembagian bendera merah putih gratis kepada warga ini dilakukan berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 003.1/4397/SJ tanggal 29 Juli 2022 perihal menyemarakkan peringatan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan RI melalui gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT ke 77 kemerdekaan RI, menumbuhkan semangat kemerdekaan dan penghargaan terhadap perjuangan kemerdekaan RI, dan meningkatkan persatuan bangsa melalui HUT ke 77 Kemerdekaan RI,” terang Kusnidar.
Ia menyampaikan, launching pembagian bendera merah putih secara simbolis oleh Bupati Sintang itu diikuti Forkopimda dan OPD. Pembagian bendera merah putih itu dilakukan di 2 titik, yakni Tugu BI dan Tugu Adipura.
“Pembagian bendera merah putih ini juga dilakukan oleh camat di wilayah masing masing,” katanya.
“Penggalangan bendera melibatkan OPD, pimpinan perusahaan perkebunan, pimpinan perbankan, Credit Union, instansi vertikal, BUMD dan parpol. Jumlah bendera yang terkumpul 1.797 lembar,” tutup Kusnidar. (Jau)
Comment