KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji melepas dan mengikuti kegiatan Jalan Sehat Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat, Minggu (21/08/2022) pagi.
Peserta Jalan Sehat Kebangsan yang turut mengikutsertakan 24 etnis yang ada di Kalbar itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Ketua PMP Kalbar, Sukiryanto, Kepala Badan Kesbangpol Kalbar, Hermanus, Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendy, Ketua Kerabat, perwakilan Kodam XII/TPR, perwakilan Danlanud Supadio, Danlantamal XII, perwakilan Polda Kalbar, perwakilan Bank Kalbar dan lainnya.
Kegiatan yang diikuti oleh ribuan peserta ini diawali dengan penyerahan 24 bendera merah putih kepada ketua-ketua organisasi adat dan budaya dari 24 Etnis tersebut–yang kemudian dibawa sembari berjalan mengikuti rute yang telah ditentukan panitia.
Dalam sambutannya, Ketua PMP Kalbar, Sukiryanto mengatakan, bahwa PMP adalah organisasi masyarakat sebagai wadah berkumpulnya semua organisasi adat yang tidak hanya bicara soal adat budaya saja, akan tetapi sosial kemasyarakatan serta pembangunan IPM masyarakat Kalbar.
“Kegiatan hari ini adalah puncak kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang Ke-77 yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Merah Putih Kalbar, selain sebagai wadah silaturahmi juga sebagai wadah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan IPM dan turut serta dalam pembangunan daerah ini,” jelas Sukiryanto.
Sukiryanto juga mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun, hal ini bertujuan untuk terus merawat serta menjaga persatuan dan kesatuan dan memeriahkan hari-hari bersejarah nasional di Indonesia.
Sementara itu Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PMP Kalbar yang terus membantu pemerintah dalam menjaga serta merawat keberagaman, khususnya di Kalimantan Barat serta turut serta dalam upaya peningkatan IPM di Kalbar.
“Bapak-ibu jangan salah, PMP ini bukan Pendidikan Moral Pancasila, tetapi Perkumpulan Merah Putih Kalimantan Barat, kepanjangan beda tapi tujuannya sama, (yakni) bagaimana menjaga serta merawat keutuhan bangsa dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Sutarmidji.
Gubernur Kalbar juga menyampaikan rasa banggganya, kendati berbeda etnis, agama dan budaya, namun bisa menyatu dalam satu wadah organisasi, yakni PMP. Sehingga ia berharap, 24 etnis di Kalbar yang tergabung di dalamnya bisa terus menjaga keharmonisan provinsi serta bangsa ini.
“PMP ini luar biasa meski berbeda suku, agama dan budaya tetapi tetap bisa menjalin silaturahmi dengan baik, dan itulah harapan kita semua, silaturahmi dan komunikasi dengan baik dan tidak memperdebatkan hal-hal sepele yang malah tidak produktif,” ujarnya.
Gubernur Kalbar juga menyampaikan harapannya kepada PMP dan seluruh masyarakat Kalbar untuk terus mendukung Pemerintah Provinsi Kalbar dalam membangun Kalbar lebih baik, meskipun dengan keterbatasan anggaran serta hal lainya dalam membangun daerah ini.
“Kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Kalimantan Barat ini, saya bersama Wakil Gubernur dan seluruh jajaran berkomitmen terus berbuat yang terbaik agar daerah kita ini terus maju,” ujarnya.
Seusai memberikan sambutan, Gubernur Kalbar, Sutarmidji didampingi Ria Norsan, Sukiryanto dan Kepala Badan Kesbangpol Kalbar, Hermanus menyerahkan bendera merah putih kepada ketua-ketua organisasi adat dari 24 Etnis sebelum melakukan Jalan Sehat Kebangsaan.
Adapun rute yang ditempuh dalam Jalan Sehat Kebangsaan tersebut, dimulai dari Stadion Sultan Syarif Abdurrahman ke Jalan A Yani menuju belokan depan Masjid Mujahidin, ke arah Tugu Digulis Untan dan kembali lagi Stadion Sultan Syarif Abdurrahman.
Jalan Sehat Kebangsaan menyediakan hadiah utama berupa 2 unit sepeda motor dan ratusan hadiah hiburan lainnya. Hadiah utama tersebut masing-masing didapatkan oleh Sri, warga Danau Sentarum Pontianak dan Septi Maulina, warga Jalan Komyos Sudarso. (Jau)
Sumber : Humas PMP Kalbar/Heri
Comment