KalbarOnline, Sanggau – Sebelum mengakhiri rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Sanggau, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menghadiri acara Jalan Sehat Kebangsaan bersama tokoh nasional asal Kalbar Oesman Sapta Odang (OSO), di Lapangan Sepak Bola Rawa Bakti Kabupaten Sanggau, Minggu (13/08/2023).
Ribuan masyarakat Sanggau terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara jalan sehat yang dilepas secara langsung oleh OSO. Sebelumnya, Gubernur Kalbar beserta rombongan juga menghadiri kegiatan yang sama di Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalbar mengapresiasi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau saat ini, Paolus Hadi dan Yohanes Ontot, yang dalam kurun waktu 5 tahun ini mampu menjaga kondusivitas masyarakat Kabupaten Sanggau dengan sangat baik.
“Terima Kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yang telah membantu kondusivitas keamanan dan kenyamanan di wilayah Kabupaten Sanggau. Saya berharap, kita membangun Kalbar tanpa mengkotak-kotakkan diri. Saya belajar dari Pak Oesman Sapta yang bisa diterima di semua etnis dan agama, di level nasional juga beliau dihormati,” tutur Sutarmidji.
Mantan Wali Kota Pontianak ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sanggau, karena periode 5 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Ria Norsan, akan berakhir pada 5 September mendatang.
“Saya mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama kepemimpinan kami selama 5 tahun ini. Sebenarnya efektif hanya 3 tahun, hampir 2 tahun, kita harus berjibaku dengan pandemi Covid-19, banyak biaya dan energi yang terkuras, mohon dimaklumi,” katanya.
“Insya Allah apabila tak ada covid, mungkin penyelesaian infrastruktur jalan bisa mencapai 85 – 90 persen. Semoga kita bersama dapat terus menjaga kondusivitas dalam membangun Kalbar yang lebih kedepannya,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, tokoh nasional Oesman Sapta Odang turut mengajak masyarakat Sanggau untuk bersatu padu, merajut persatuan dan kesatuan dalam membangun dan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Jalan pagi ini jalan sehat, berkah untuk masyarakat Sanggau, jaga kerukunan bangsa kita, bangsa Indonesia. Tahun 1945, Indonesia bermacam-macam suku bangsa, berjuang hanya untuk merdeka, tidak ada ditanya apa agamamu, apa asal usulmu, apa partaimu, yang ada semua datang untuk merebut kemerdekaan,” jelasnya.
“Kemerdekaan kita itu bukan diberi, tapi dengan cucuran darah. Hati-hati anak bangsa, jangan mau diadu domba. Mari bersatu padu. Itulah bangsa Indonesia”, tegasnya lagi dihadapan para peserta.
Ia juga mengisahkan masa kecilnya bersama Gubernur Sutarmidji, dengan semangat dan kerja keras hingga mereka berdua dapat berada di titik ini.
“Persaudaraan kita jangan terganggu, yang ada di Indonesia ini. Tanamkan persahabatan lahir dan batin seperti saya bersama bupati (Paolus Hadi) dan gubernur (Sutarmidji). Gubernur dulu bukan apa-apa. Dulu (Sutarmidji) jualan koran di depan pelabuhan. Saya sahabatnya, saya jualan rokok. Alhamdulillah, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, kami berdua bisa berada di posisi sekarang ini,” terangnya.
Selain itu, OSO juga menekankan agar masyarakat selalu menghormati ibu dan wanita. Karena dia merasa, berkat doa ibu lah ia dapat menjadi orang terpandang seperti hari ini.
“Kita semua berasal dari wanita, oleh karenanya jangan sampai kita durhaka kepada mereka,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, OSO juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyanyikan lagu ‘cik cik periuk’, untuk membangkitkan semangat para peserta yang memadati Lapangan Sepak Bola Rawa Bakti pagi itu. (Jau)
Comment