Ketapang    

Banjir Setinggi Hingga 2 Meter Rendam 4 Desa di Kecamatan Jelai Hulu Ketapang

Oleh : adminkalbaronline
Senin, 29 Agustus 2022
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Ketapang - Hingga Minggu (28/08/2022) pagi kemarin, terdapat 4 desa di Kecamatan Jelai Hulu yang tergenang air hingga kedalaman 2 meter. Hal itu menyusul tingginya intensitas hujan yang membuat air Sungai Jelai Kanan meluap.

Camat Jelai Hulu, Markus mengatakan, kalau air mulai naik sejak dini hari. Sejauh ini sudah ada empat desa yang dilaporkan terendam banjir. 

"Desa yang terpendam, Pasir Mayang, Pangkalan Suka, Riam Danau Kanan dan Desa Kusuma Jaya. Informasi yang masuk, kedalaman air satu meter lebih sampai dua meter," ujar Markus, Minggu (28/08/2022) pagi. 

Markus mengatakan, air bahkan sudah masuk meredam pemukiman warga. Meski ada yang memilih bertahan, sebagian warga lain telah mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. 

"Sudah mulai mengungsi, khusus untuk Desa Pangkalan Suka dan Desa Kusuma Jaya sudah pada mengungsi ke rumah keluarga yang lokasinya lebih tinggi," ujarnya. 

Untuk saat ini, Markus mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendataan terhadap pemukiman warga yang terdampak. 

[caption id="attachment_119646" align="alignnone" width="1080"]4 desa di Kecamatan Jelai Hulu tergenang air hingga kedalaman 2 meter. (Foto: Istimewa) 4 desa di Kecamatan Jelai Hulu tergenang air hingga kedalaman 2 meter. (Foto: Istimewa)[/caption]

"Kami masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD, informasinya dari BPBD akan turun ke sini hari ini," ujarnya.

Markus menambahkan, kedalaman air diyakini bakal bertambah, lantaran lokasi hujan berada di daerah hulu. Air bakal naik di daerah hilir. 

"Imbauan kami untuk selalu waspada, terutama di daerah hilir seperti Desa Asam Jelai, Biku Sarana, karena melihat kondisi hujan yang terus bertambah," ungkapnya.

Markus menambahkan, jalan utama di sejumlah desa juga lumpuh. Di titik-titik tertentu tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Warga desa terpaksa memanfaatkan sampan untuk transportasi. Beruntung masih ada jalan alternatif yang bisa dilewati kendaraan. 

"Akses jalan umum tutup, cuma ada jalan alternatif, jalan perusahaan, khusus sepeda motor ada. Fasilitas umum yang terendam SMPN 2 Jelai Hulu, air sudah masuk ke ruang kelas, Masjid di Desa Kusuma Jaya juga dilaporkan terendam. Kami masih monitor, karena hujan masih terus berlanjut," paparnya. 

Merujuk pada perkiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman Ketapang, secara umum kondisi di wilayah Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara diperkirakan dominan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sampai 31 Agustus. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Pemda Akan Launching Car Free Day pada Puncak Haornas di Kabupaten Ketapang
Senin, 29 Agustus 2022
Artikel Sebelumnya
Ketua DPRD Ketapang Hadiri Penutupan Tournament Futsal Piala Pemuda-pemudi U-21 Champions 2022
Senin, 29 Agustus 2022

Berita terkait