KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak, Tan Lie Hian turut menghadiri acara peringatan Maulid (kelahiran) Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor DPD Demokrat Jalan Paris II Kota Pontianak itu dihadiri oleh para kader DPD dan DPC yang ada di kabupaten kota se-Kalbar.
Dalam kesempatan itu, Tan Lie Hian mengajak para kadernya untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad yang juga Rasul Allah SWT tersebut.
“Ya kita berharap lewat kegiatan ini, tercipta kader yang meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tan Lie Hian juga berharap para kader dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tolak ukur, sehingga menjadi contoh baik bagi kadernya dalam proses menjadi insan politik menjadi lebih berintegritas.
“Selain itu, untuk melahirkan pemimpin. Salah satu kriteria pemimpin yang kita inginkan adalah mereka-mereka yang mampu–paling tidak mencoba teladani Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat mengambil tema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Membangun Indonesia yang Bermartabat”. Kegiatan ini juga diisi dengan sholawat dan pujian terhadap Rasulullah.
Lebih lanjut Tan Lie Hian menyampaikan, terdapat beberapa sikap teladan yang bisa diambil, pertama, Nabi Muhammad SAW yang kerap berjuang dan penuh pengorbanan.
“Saya percaya seluruh kader Demokrat Kota Pontianak selalu istiqomah dalam setiap perubahan dan perbaikan, nabi tak ingin diperlakukan sebagai raja yang harus dihormati. Bahkan, sepengetahuan saya, saat meninggal nabi tidak meninggalkan apapun,” ujarnya.
“Dan yang terpenting, nabi mengajarkan kita segala sesuatunya itu sifatnya sementara sambil berlalu di dunia,” jelasnya menambahkan.
Kembali, ia pun menekankan kepada para kadernya, agar ajaran Nabi Muhammad selalu menjadi suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Jadikan Rasul sebagai suri tauladan kalian semua. Berakhlak (seperti) Rasul,” pesan Tan Lie Hian. (Jau)
Comment