Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 28 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Sebuah sampan bermotor (sampan kato) yang berisi kurang lebih 16 orang siswa pesantren tenggelam di Sungai Kapuas, usai dihantam oleh gelombang dari sebuah speed boat yang lewat.
Kejadian nahas itu terjadi di perairan Kecamatan Sungai Raya, dekat Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (28/10/2022).
Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi dalam keterangan persnya menuturkan, bahwa insiden tersebut bermula saat belasan siswa pondok pesantren itu melakukan susur sungai menggunakan sampan tersebut.
"Pukul 10.00 WIB, korban siswa pesantren, berjumlah enam belas orang mengikuti kegiatan wisata sungai dengan menggunakan sampan kato, tiba-tiba dari arah yang berlawanan melintas sebuah speed boat dengan kecepatan tinggi dan berdampak terjadinya gelombang tinggi," kata Yopi.
"Dikarenakan sampan kato muatan penuh, akibatnya juru mudi tidak bisa menjaga keseimbangan, dan sampan kato tenggelam. Satu orang atas nama Yopi hilang dan lima belas lainnya selamat," terang Yopi menambahkan.
Sejauh ini, lanjut Yopi lagi, bahwa satu tim rescue (penyelamat) lengkap dengan peralatan evakuasi telah diberangkatkan dan tengah melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut.
"Satu tim rescue telah diberangkatkan menggunakan 1 (satu) RIB, dilengkapi dengan peralatan scuba set, peralatan navigasi dan evakuasi. Selanjutnya tim ini akan melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sebuah sampan bermotor (sampan kato) yang berisi kurang lebih 16 orang siswa pesantren tenggelam di Sungai Kapuas, usai dihantam oleh gelombang dari sebuah speed boat yang lewat.
Kejadian nahas itu terjadi di perairan Kecamatan Sungai Raya, dekat Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (28/10/2022).
Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi dalam keterangan persnya menuturkan, bahwa insiden tersebut bermula saat belasan siswa pondok pesantren itu melakukan susur sungai menggunakan sampan tersebut.
"Pukul 10.00 WIB, korban siswa pesantren, berjumlah enam belas orang mengikuti kegiatan wisata sungai dengan menggunakan sampan kato, tiba-tiba dari arah yang berlawanan melintas sebuah speed boat dengan kecepatan tinggi dan berdampak terjadinya gelombang tinggi," kata Yopi.
"Dikarenakan sampan kato muatan penuh, akibatnya juru mudi tidak bisa menjaga keseimbangan, dan sampan kato tenggelam. Satu orang atas nama Yopi hilang dan lima belas lainnya selamat," terang Yopi menambahkan.
Sejauh ini, lanjut Yopi lagi, bahwa satu tim rescue (penyelamat) lengkap dengan peralatan evakuasi telah diberangkatkan dan tengah melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut.
"Satu tim rescue telah diberangkatkan menggunakan 1 (satu) RIB, dilengkapi dengan peralatan scuba set, peralatan navigasi dan evakuasi. Selanjutnya tim ini akan melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini