KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan secara resmi menutup Festival Taman Nasional Danau Sentarum (FTNDS), Minggu (04/12/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus menyampaikan, FTNDS adalah agenda event promosi wisata tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang telah dimulai sejak tahun 2012.
Menurut orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini, keberhasilan penyelenggaraan event di tahun-tahun yang lalu tak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak, dimana telah menjadikan Festival Danau Sentarum ditetapkan serta memenuhi kriteria sebagai 100 karisma event Nusantara Wonderfull Indonesia tahun 2022 oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“Kegiatan Festival Danau Sentarum ini tidak saja meriah, akan tetapi lebih identik khas dan menarik yang menampilkan kreativitas masyarakat dan inovasi para pecinta seni dan budaya Kapuas Hulu,” ungkapnya.
Setiap harinya, sejak pembukaan festival sampai dengan malam ini, berbagai pertunjukan berupa tarian daerah, menyanyi, atraksi, musik etnik tradisional , olahraga tradisional masyarakat, karnaval budaya, pameran produk unggulan, cerita rakyat, display adat istiadat Kapuas Hulu, menjadi salah satu magnet untuk tetap berkunjung ke Festival Danau Sentarum.
“Untuk itu melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih serta penghargaan setinggi tingginya kepada panitia penyelenggara, Kementerian Pariwisata, Camat Batang Luar, Balai Besar TNDSBK, para NGO, mitra pendukung kegiatan festival ini,” katanya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga ditujukan kepada para seniman dan budayawan serta segenap masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu atas terselenggaranya Festival Danau Sentarum yang meriah dan penuh makna tersebut.
“Semoga dalam upaya melestarikan dan mengembangkan atmosfer ekowisata di cagar biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum yang merupakan wujud partisipasi, kebersamaan, guna membangun masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu yang hebat, bermartabat melalui bidang seni budaya dan pariwisata,” ucapnya.
“Saya berharap festival danau Sentarum ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan kementerian pariwisata, panitia penyelenggara, tetapi menjadi tanggungjawab kita bersama,” pungkas Bupati Fransiskus Diaan. (Ishaq)
Comment