KalbarOnline, Pontianak – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani, menghadiri momen “Perayaan Natal Bersama Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar”, di Mercure Hotel Pontianak, Kamis (29/12/2022).
Dalam kesempatan itu, dirinya menyuarakan tentang pengamalan keberagaman dalam tata kehidupan bermasyarakat. Ia menyampaikan, bahwa keberagaman adalah anugerah dari Tuhan, sehingga hendaknya seluruh ciptaan Tuhan yang ada di bumi khususnya Provinsi Kalbar dapat untuk saling bergandeng tangan, dengan tidak melihat suku, agama dan ras, guna saling mengenal dan memajukan daerah Provinsi Kalbar.
“Keberagaman merupakan anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang harus disyukuri, dirawat dan dikembangkan serta bergandeng tangan sesuai keyakinan masing-masing agar bisa menciptakan keharmonisan guna memajukan Kalbar yang kita cintai ini,” tuturnya.
Keberagaman juga diharapkannya dapat dimaknai dalam bingkai semangat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk menyadari bahwa keberagaman adalah ciptaan Tuhan.
“Hendaknya seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan saling bergandeng tangan sesuai perannya sebagai istri ASN mewujudkan kehidupan yang lebih bermartabat,” sampainya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Lismaryani juga menyinggung mengenai peran kaum ibu yang dituntut agar lebih intens mendampingi keluarga, terlebih di tengah perkembangan dan kemajuan zaman seperti saat ini.
“Teknologi digital menuntut perubahan sistem konvensional menjadi peradaban berbasis teknologi tinggi. Hal ini sejalan dengan tema 23 tahun kiprah dari Dharma Wanita Persatuan yaitu ‘Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital’,” tegasnya.
Tak hanya itu, wanita yang juga merupakan Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar ini berharap kepada seluruh anggota DWP Provinsi Kalbar untuk dapat meningkatkan semangat peradaban kasih persaudaraan di tengah menguatnya tindak kekerasan serta merajut kerukunan di tengah menguatnya intoleransi.
Dirinya juga menambahkan, para anggota DWP Provinsi Kalbar diharapkan bisa menjadi pelopor dalam menggemakan kepedulian kepada lingkungan di tengah meningkatnya kondisi alam yang tidak menentu dan bencana alam.
“Saya berharap para anggota DWP juga dapat melakukan hal-hal kecil namun berdampak besar, seperti mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang sampah rumah tangga dan lain-lain,” pesannya.
“Manakala kita mampu berjalan bersama, saya percaya kita akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Semangat untuk berjalan bersama perlu didorong dengan sikap kita dengan saling memahami, menerima, merangkul, mendengarkan dan saling menghargai sesama,” ungkap Lismaryani menambahkan.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengutarakan, bahwa perayaan Natal bersama ini dihadiri para anggota DWP di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Kegiatan tersebut mengambil tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”, di mana tema tersebut merupakan tema resmi yang ditetapkan oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Persatuan Gereja di Indonesia (PGI).
“Untuk perayaan Natal bersama tadi di sesi pertama telah digelar misa syukur dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri beberapa kepala perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar yang merayakan Natal, Perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar serta para undangan.
Untuk diketahui, sebelum perayaan Natal bersama tahun ini, para pengurus DWP Provinsi Kalbar telah melakukan beberapa kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat, yakni di antaranya anjangsana ke berbagai panti asuhan, pondok pesantren, dan panti jompo yang termasuk dalam rangkaian peringatan Hari Jadi DWP Provinsi Kalbar tahun ini. (Jau)
Comment