KalbarOnline, Kubu Raya – Peresmian pembangunan Jembatan Korek yang terletak di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (08/08/2023), disambut suka cita oleh masyarakat.
Namun mirisnya, proses peresmian tersebut, tanpa dihadiri oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan maupun unsur Pemkab Kubu Raya lainnya.
Absennya perangkat Pemkab Kubu Raya dalam prosesi peresmian tersebut mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kubu Raya, Rohmad. Ia mengaku miris, bahwa seharusnya Pemkab Kubu Raya sebagai “si empunya” wilayah lah yang seharusnya terdepan “mendukung” peresmian Jembatan Korek itu.
“Saya pribadi, sebagai Anggota DPRD Kubu Raya, merasa miris, karena ini gawai kita, dan ini betul-betul bantuan dari pemerintah provinsi untuk kemajuan kita, kemajuan kabupaten kita,” jelasnya kepada awak media di sela-sela acara peresmian Jembatan Korek.
Rohmad juga mengaku sempat mempertanyakan perihal ketidakhadiran bupati dan jajaran dalam kesempatan langka itu. Ia menyatakan tak tahu menahu apa alasan dari ketidakhadiran itu.
“Tadi saya tanya, Pak Bupati diundang tidak? Pak Sekda Provinsi bilang mungkin beliau sibuk. Kalau hal-hal lain saya tak tahu,” katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa penggunaan Jembatan Korek oleh masyarakat ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan, bahwa keberadaan jembatan ini sangat bermanfaat guna membuka keterisoliran masyarakat, khususnya yang berada di 6 desa di wilayah Kecamatan Sungai Ambawang.
Adapun 6 desa yang terhubung dengan adanya Jembatan Korek tersebut diantaranya Desa Korek, Desa Simpang Kanan, Desa Pugug, Desa Bengkarek, Desa Pasak dan Desa Pasak Piang.
Terkait dengan prosesi peresmian sendiri yang diselenggarakan cukup sederhana, Sutarmidji menyatakan, bahwa dirinya senang ketika masyarakat merasa senang dengan hasil yang dikerjakan pemerintah.
“Saya kalau meresmikan segala sesuatu tidak perlu ramai-ramai, (cukup dihadiri) masyarakatnya saja,” ucapnya. (Jau)
Comment