KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sebanyak 213 pelajar SDIT Insan Mulia Putussibau dengan penuh keceriaan dan semangat mengikuti rangkaian kegiatan outbound yang digelar di Mako Yonif Raider Khusus (RK) 644 Walet Sakti, Jalan Lintas Utara Km 7, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Sabtu (21/01/2023).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) RK 644/Wls, Letkol Inf Benu Supriyantoko menjelaskan, keberadaan wahana outbound di Mako Yonif RK 644 Walet Sakti sebagai salah satu strategi pencegahan pengaruh penyalahgunaan berbagai jenis Narkoba pada remaja di Kabupaten Kapuas Hulu.
Selain itu, outbound dikatakannya juga dapat mengurangi pengaruh negatif dari penggunaan gadget/handphone pada anak.
“Selama kegiatan outbound di Mako Yonif Raider Khusus 644 Walet Sakti, para siswa dibimbing dan didampingi langsung oleh anggota dari Yonif Raider Khusus 644 Walet Sakti yang sekaligus menjadi instruktur dalam kegiatan outbound,” kata Danyonif Benu.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa kegiatan outbound ini juga bertujuan untuk mengembangkan disiplin, kemampuan bertindak dengan cepat dan tepat serta bertanggung jawab dengan melatih dan memberdayakan kemampuan syaraf motorik pada anak.
Selain itu pula, kegiatan outbound bertujuan untuk menjalin silaturahmi, melepas penat atau kejenuhan dari rutinitas. Di mana para pelajar tersebut turut mendapatkan ilmu materi yang disiapkan dalam permainan outbound untuk lebih mengenal lingkungan dan membangun percaya diri.
“Wahana outbound Yonif Raider 644 Walet Sakti menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk karakter, kreativitas, dan kerjasama anak-anak,” katanya.
Adapun berbagai wahana tersebut antara lain jaring pendarat, jembatan tali satu, petak rayapan, jembatan goyang, tanggul parit dua, tali ayunan dan flying fox.
Selain mencoba berbagai wahana outbound, para siswa juga melaksanakan senam bersama, mereka juga dikenalkan berbagai perlengkapan TNI dan macam-macam senjata yang ada di Yonif RK 644 Walet Sakti serta persembahan satu tim drumband Walet Sakti Jaya.
“Kegiatan tersebut merupakan pondasi awal dalam upaya membentuk karakter para generasi muda penerus bangsa yang disiplin, berani, serta memiliki mental yang kuat sebagai upaya mencegah pengaruh negatif dari perkembangan zaman, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu,” pungkas Danyonif Benu. (Ishaq)
Comment