Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 22 Februari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan tidak mempersoalkan banyaknya tokoh-tokoh nasional yang berkunjung ke Kalbar untuk mensosialisasikan diri sebagai capres atau cawapres pada pemilu 2024 mendatang. Sebaliknya ia menyampaikan, bahwa Kalbar siap menjadi tuan rumah yang baik untuk semua tamu-tamu itu.
"Saya sebagai gubernur (tidak masalah). Sepanjang KPU tidak melarang, siapapun, capres maupun cawapres yang mau sosialisasi dalam bentuk apapun di Kalbar silahkan, sepanjang tidak melanggar aturan," jelasnya kepada awak media, Rabu (22/02/2023).
Sutarmidji merasa tidak memiliki hak untuk melarang siapapun untuk datang ke Kalbar, selama hal itu tidak melanggar aturan hukum yang ada di Indonesia. Pada prinsipnya, bahwa Kalbar terbuka untuk semua orang. Adapun aturan bagi capres dan cawapres itu pun sudah jelas ranahnya.
"Wasitnya kan Bawaslu dan KPU, bukan kita. Itu saja," kata Sutarmidji.
Lebih lanjut ia mengharapkan, agar masyarakat di Provinsi Kalbar dapat terus menjaga keharmonisan antar sesama. Soal beda pilihan menurutnya merupakan hal yang lumrah.
"Pasti (ada) beda pilihan, tidak mungkin seluruh rakyat Kalbar ini memilih satu orang, seluruh dunia itu tidak ada pilihan satu. Sekalipun di negara yang otoriter, tidak ada pilihan langsung itu 100 persen, pasti ada perbedaan," ujarnya.
Di sisi lain, Sutarmidji juga menilai positif dari seringnya para tokoh nasional itu melakukan kunjungan ke Kalbar. Terutama secara ekonomi, mulai dari transportasi, hotel, kuliner dan seterusnya--Kalbar merasa diuntungkan.
"Kalau saya, kalau perlu tiap hari Kalbar ini dikunjungi orang luar, supaya hotel penuh, restoran penuh, orang belanja. Misalnya ya aktivitas partai di Kalbar, kan bagus tuh. Penginapan, transportasi dan peredaran uang pasti akan terjadi. Kalau saya sih netral saja, siapa saja kita terima," katanya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan tidak mempersoalkan banyaknya tokoh-tokoh nasional yang berkunjung ke Kalbar untuk mensosialisasikan diri sebagai capres atau cawapres pada pemilu 2024 mendatang. Sebaliknya ia menyampaikan, bahwa Kalbar siap menjadi tuan rumah yang baik untuk semua tamu-tamu itu.
"Saya sebagai gubernur (tidak masalah). Sepanjang KPU tidak melarang, siapapun, capres maupun cawapres yang mau sosialisasi dalam bentuk apapun di Kalbar silahkan, sepanjang tidak melanggar aturan," jelasnya kepada awak media, Rabu (22/02/2023).
Sutarmidji merasa tidak memiliki hak untuk melarang siapapun untuk datang ke Kalbar, selama hal itu tidak melanggar aturan hukum yang ada di Indonesia. Pada prinsipnya, bahwa Kalbar terbuka untuk semua orang. Adapun aturan bagi capres dan cawapres itu pun sudah jelas ranahnya.
"Wasitnya kan Bawaslu dan KPU, bukan kita. Itu saja," kata Sutarmidji.
Lebih lanjut ia mengharapkan, agar masyarakat di Provinsi Kalbar dapat terus menjaga keharmonisan antar sesama. Soal beda pilihan menurutnya merupakan hal yang lumrah.
"Pasti (ada) beda pilihan, tidak mungkin seluruh rakyat Kalbar ini memilih satu orang, seluruh dunia itu tidak ada pilihan satu. Sekalipun di negara yang otoriter, tidak ada pilihan langsung itu 100 persen, pasti ada perbedaan," ujarnya.
Di sisi lain, Sutarmidji juga menilai positif dari seringnya para tokoh nasional itu melakukan kunjungan ke Kalbar. Terutama secara ekonomi, mulai dari transportasi, hotel, kuliner dan seterusnya--Kalbar merasa diuntungkan.
"Kalau saya, kalau perlu tiap hari Kalbar ini dikunjungi orang luar, supaya hotel penuh, restoran penuh, orang belanja. Misalnya ya aktivitas partai di Kalbar, kan bagus tuh. Penginapan, transportasi dan peredaran uang pasti akan terjadi. Kalau saya sih netral saja, siapa saja kita terima," katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini