Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 05 Maret 2023 |
KalbarOnline, Jakarta - Stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Provinsi Kalbar pada ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta dikunjungi Gubernur Kalbar Sutarmidji, Minggu (05/03/2023).
Di Paviliun Kalbar, ia melihat sejumlah produk kerajinan dari UMKM Kota Pontianak yang dipamerkan, diantaranya kain tenun corak insang khas Kota Pontianak yang memiliki corak menarik dan cukup banyak diminati para pengunjung dan produk-produk kerajinan lainnya.
Sutarmidji menilai, secara umum memang produk yang ditampilkan sudah lebih baik dari sebelumnya. Kendati demikian, menurutnya masih harus dilakukan banyak inovasi dengan memperhatikan pasaran yang sedang tren. Mulai dari model produk, warna dan tampilan apa yang menjadi unggulan kekhasan dari Kota Pontianak supaya tidak tertinggal dengan daerah lainnya.
"Sekiranya ada produk-produk yang kurang atau tidak diminati pada pameran ini, nantinya jangan ditampilkan lagi pada INACRAFT mendatang, evaluasi seluruh produk yang menjadi unggulan," pesannya.
Kemudian, ia juga memberi masukan terhadap produk kerajinan keladi air agar dibuatkan motif-motif baru. Untuk itu, Dekranasda mesti mendorong para pengrajin untuk menggali bahan-bahan yang memiliki daya tarik sehingga tampil memikat para pengunjung.
"Inovasi untuk meningkatkan ketertarikan orang pada produk kerajinan ini adalah tantangan kita," ungkap Sutarmidji.
[caption id="attachment_127508" align="aligncenter" width="1500"]
Gubernur Kalbar, Sutarmidji berkunjung ke stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Kalbar pada INACRAFT 2023 di Jakarta. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Menanggapi terpilihnya Paviliun Kalbar sebagai Best Booth INACRAFT 2023, Sutarmidji menilai produk-produk kerajinan Kalbar sangat diminati karena masih menggunakan pewarna alami, motif-motif desain yang menarik dan memiliki keunikan tersendiri.
Sutarmidji juga menyampaikan, pihaknya akan mengembangkan produk-produk tersebut sehingga bisa melahirkan warna alami dan juga cerah sesuai dengan kearifan lokal. Dia berharap pengembangan ini bisa dilakukan melalui laboratorium yang ada, seperti di Untan dan di Pemerintahan Provinsi Kalbar.
"Selamat kepada Paviliun Kalbar yang menjadi pemenang booth terbaik pada INACRAFT tahun ini," ucapnya.
Sebelumnya, penjaga stand Kota Pontianak Harry Ronaldi menerangkan, sejak dimulainya pameran INACRAFT pada 1 Maret 2023 lalu, pengunjung yang datang pada stand Kota Pontianak di Paviliun Kalbar cukup ramai.
"Produk yang banyak diminati adalah tas kain tenun, semua stok yang kami bawa ludes dibeli pengunjung," imbuhnya. (Jau)
KalbarOnline, Jakarta - Stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Provinsi Kalbar pada ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta dikunjungi Gubernur Kalbar Sutarmidji, Minggu (05/03/2023).
Di Paviliun Kalbar, ia melihat sejumlah produk kerajinan dari UMKM Kota Pontianak yang dipamerkan, diantaranya kain tenun corak insang khas Kota Pontianak yang memiliki corak menarik dan cukup banyak diminati para pengunjung dan produk-produk kerajinan lainnya.
Sutarmidji menilai, secara umum memang produk yang ditampilkan sudah lebih baik dari sebelumnya. Kendati demikian, menurutnya masih harus dilakukan banyak inovasi dengan memperhatikan pasaran yang sedang tren. Mulai dari model produk, warna dan tampilan apa yang menjadi unggulan kekhasan dari Kota Pontianak supaya tidak tertinggal dengan daerah lainnya.
"Sekiranya ada produk-produk yang kurang atau tidak diminati pada pameran ini, nantinya jangan ditampilkan lagi pada INACRAFT mendatang, evaluasi seluruh produk yang menjadi unggulan," pesannya.
Kemudian, ia juga memberi masukan terhadap produk kerajinan keladi air agar dibuatkan motif-motif baru. Untuk itu, Dekranasda mesti mendorong para pengrajin untuk menggali bahan-bahan yang memiliki daya tarik sehingga tampil memikat para pengunjung.
"Inovasi untuk meningkatkan ketertarikan orang pada produk kerajinan ini adalah tantangan kita," ungkap Sutarmidji.
[caption id="attachment_127508" align="aligncenter" width="1500"]
Gubernur Kalbar, Sutarmidji berkunjung ke stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Kalbar pada INACRAFT 2023 di Jakarta. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Menanggapi terpilihnya Paviliun Kalbar sebagai Best Booth INACRAFT 2023, Sutarmidji menilai produk-produk kerajinan Kalbar sangat diminati karena masih menggunakan pewarna alami, motif-motif desain yang menarik dan memiliki keunikan tersendiri.
Sutarmidji juga menyampaikan, pihaknya akan mengembangkan produk-produk tersebut sehingga bisa melahirkan warna alami dan juga cerah sesuai dengan kearifan lokal. Dia berharap pengembangan ini bisa dilakukan melalui laboratorium yang ada, seperti di Untan dan di Pemerintahan Provinsi Kalbar.
"Selamat kepada Paviliun Kalbar yang menjadi pemenang booth terbaik pada INACRAFT tahun ini," ucapnya.
Sebelumnya, penjaga stand Kota Pontianak Harry Ronaldi menerangkan, sejak dimulainya pameran INACRAFT pada 1 Maret 2023 lalu, pengunjung yang datang pada stand Kota Pontianak di Paviliun Kalbar cukup ramai.
"Produk yang banyak diminati adalah tas kain tenun, semua stok yang kami bawa ludes dibeli pengunjung," imbuhnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini