Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 09 Maret 2023 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka kegiatan sosialisasi pembangunan Waterfront Siluk Putussibau di Aula Gedung FKUB Kapuas Hulu, Kamis (09/03/2023).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini, Kepala DPRPLH Kapuas Hulu, Jantau, Muspicam Putussibau Utara, Lurah Hilir Kantor, Norman, Lurah Putussibau Kota, M Tajak, Ketua RT dan RW, para pelaku UMKM serta masyarakat yang berdampak bagi pembangunan tersebut.
Bupati Kapuas Hulu mengatakan, bahwa pembangunan Waterfront Siluk ini berawal dari kunjungan Menteri PUPR, M Basuki Hadimoeljono guna meninjau banjir di Kabupaten Kapuas Hulu. Saat itu Menteri PUPR melihat warga yang ramai berkunjung ke Taman Alun Kapuas.
"Kemudian saya usulkan agar dibangun waterfront ke Pak Menteri dan beliau memprogramkan untuk dibangun tahun ini," ujar Fransiskus Diaan.
Namun pembangunan tersebut ada syaratnya, yakni lanting-lanting yang ada di depan pembangunan waterfront itu agar dipindahkan. Kemudian warga yang terdampak juga disosialisasikan pembangunannya.
"Sebab itu kita sosialisasi pembangunannya saat ini," terang pria yang akrab disapa Bang Sis itu.
[caption id="attachment_127793" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka Sosialisasikan Pembangunan Waterfront Siluk Putussibau, di Aula Gedung FKUB Kapuas Hulu, Kamis (09/03/2023). (Foto: Ishaq)[/caption]
Bupati melanjutkan, kalau Waterfront Siluk ini akan menjadi wajah Kapuas Hulu. Di mana pada perencanaan awalnya akan banyak fasilitas pelengkap di lokasi waterfront, dengan total anggarannya mencapai Rp 40 miliar.
"Namun tidak terealisasi sesuai perencanaan awal, banyak fasilitas dipangkas karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran," katanya.
"Anggaran pembangunan Waterfront Siluk sekarang ini Rp 27 miliar. Tapi desainnya sudah lumayan bagus, kebutuhan fasilitas ke depan nanti kita usulkan lagi," tambahnya.
Bupati Sis mengharapkan, hal-hal yang dibutuhkan di lapangan dapat segera dibenahi secara baik. Libatkan pihak RT/RW, Koramil, Muspicam Putussibau Utara dan tokoh masyarakat.
"Kita upayakan ini bisa terealisasi, jangan sampai dana ditarik lagi oleh pemerintah pusat karena kita tidak bisa realisasikan," ujarnya.
"Nantinya waterfront ini akan jadi pusat ekonomi masyarakat, sekarang saja sudah ramai, apalagi kalau sudah kita tata dan indah," tuntas Bupati. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka kegiatan sosialisasi pembangunan Waterfront Siluk Putussibau di Aula Gedung FKUB Kapuas Hulu, Kamis (09/03/2023).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini, Kepala DPRPLH Kapuas Hulu, Jantau, Muspicam Putussibau Utara, Lurah Hilir Kantor, Norman, Lurah Putussibau Kota, M Tajak, Ketua RT dan RW, para pelaku UMKM serta masyarakat yang berdampak bagi pembangunan tersebut.
Bupati Kapuas Hulu mengatakan, bahwa pembangunan Waterfront Siluk ini berawal dari kunjungan Menteri PUPR, M Basuki Hadimoeljono guna meninjau banjir di Kabupaten Kapuas Hulu. Saat itu Menteri PUPR melihat warga yang ramai berkunjung ke Taman Alun Kapuas.
"Kemudian saya usulkan agar dibangun waterfront ke Pak Menteri dan beliau memprogramkan untuk dibangun tahun ini," ujar Fransiskus Diaan.
Namun pembangunan tersebut ada syaratnya, yakni lanting-lanting yang ada di depan pembangunan waterfront itu agar dipindahkan. Kemudian warga yang terdampak juga disosialisasikan pembangunannya.
"Sebab itu kita sosialisasi pembangunannya saat ini," terang pria yang akrab disapa Bang Sis itu.
[caption id="attachment_127793" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka Sosialisasikan Pembangunan Waterfront Siluk Putussibau, di Aula Gedung FKUB Kapuas Hulu, Kamis (09/03/2023). (Foto: Ishaq)[/caption]
Bupati melanjutkan, kalau Waterfront Siluk ini akan menjadi wajah Kapuas Hulu. Di mana pada perencanaan awalnya akan banyak fasilitas pelengkap di lokasi waterfront, dengan total anggarannya mencapai Rp 40 miliar.
"Namun tidak terealisasi sesuai perencanaan awal, banyak fasilitas dipangkas karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran," katanya.
"Anggaran pembangunan Waterfront Siluk sekarang ini Rp 27 miliar. Tapi desainnya sudah lumayan bagus, kebutuhan fasilitas ke depan nanti kita usulkan lagi," tambahnya.
Bupati Sis mengharapkan, hal-hal yang dibutuhkan di lapangan dapat segera dibenahi secara baik. Libatkan pihak RT/RW, Koramil, Muspicam Putussibau Utara dan tokoh masyarakat.
"Kita upayakan ini bisa terealisasi, jangan sampai dana ditarik lagi oleh pemerintah pusat karena kita tidak bisa realisasikan," ujarnya.
"Nantinya waterfront ini akan jadi pusat ekonomi masyarakat, sekarang saja sudah ramai, apalagi kalau sudah kita tata dan indah," tuntas Bupati. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini