Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 13 Maret 2023 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengungkapkan, bahwa janji pembangunan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalbar di Kabupaten Kapuas Hulu hampir tuntas.
Untuk di Kecamatan Semitau misalnya, pembangunan Jembatan Sungai Marsedan saat ini sudah mulai dibangun dan ditargetkan selesai tahun ini.
"Kemudian jembatan yang satunya lagi (Sungai Ringin), karena yang menyusun APBD 2024 nanti tugas Pak Sekda (Harisson), saya sudah ingatkan tahun depan (2024) harus dimasukkan lagi. Kalau tak dibangun, bapak/ibu datangi Pak Sekda ramai-ramai. (jabatan) Saya hanya sampai 5 September (2023),” terang Sutarmidji.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, di Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (13/03/2023).

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk Jembatan Sungai Kecapah yang sering terendam air ketika banjir, pria yang karib disapa Bang Midji itu menyatakan siap membantu pembangunannya di tahun ini. Asalkan anggaran yang dikeluarkan tak lebih dari Rp 2 miliar, dan Pemprov bakal menganggarkannya lewat dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Saya sudah tanya PU berapa, Pak Sis (Bupati Kapuas Hulu) nanti buat surat, gambarkan kondisi banjir, dilengkapi foto dan sebagainya, tahun ini juga kita selesaikan kalau cuma Rp 2 miliar. Dengan catatan, itu memang kondisi banjir. Sehingga saya bisa gunakan dana BTT yang kita masih miliki,” paparnya.
Gubernur Midji berharap, agar tanggung jawab Pemprov Kalbar di Kabupaten Kapuas Hulu bisa cepat tuntas. Termasuk ruas-ruas jalan yang menurutnya masih ada beberapa yang harus diselesaikan.
Di tempat yang sama, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Gubernur Kalbar yang berkenan hadir dalam memberikan arahan pada Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024.
"Kami sangat mengapresiasi atas perhatian dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu. Terutama khusus ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pemprov, yakni ruas Jalan Simpang Sejiram - Semitau, dan Semitau - Suhaid," katanya.
Secara umum, Sis–sapaan karibnya mengatakan, ruas jalan provinsi mulai dari Simpang Sejiram - Semitau hingga Suhaid kondisinya sudah baik. Hanya saja masih ada beberapa titik yang agak rusak. Namun yang menjadi perhatian pihaknya dari total 37,95 kilometer jalan provinsi itu, adalah kondisi jembatan. Ia menyebutkan, sedikitnya ada 31 jembatan di sana, dan 21 diantaranya kondisinya masih rusak parah dan ringan.
"Jembatan yang selalu terkendala karena banjir juga akan segera ditangani (pemprov). Salah satunya Jembatan Sungai Kecapah sudah ditanggapi gubernur, tahun ini juga akan dibangun melalui dana BTT. Saya minta Dinas PUPR (Kapuas Hulu) segera membuat kajiannya (jembatan terdampak banjir)," terangnya.
Sebelumnya, Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 ini turut dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas Hulu.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan hibah rumah ibadah serta bantuan kendaraan roda dua (sepeda motor) untuk desa mandiri di Kabupaten Kapuas Hulu dari Pemerintah Provinsi Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengungkapkan, bahwa janji pembangunan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalbar di Kabupaten Kapuas Hulu hampir tuntas.
Untuk di Kecamatan Semitau misalnya, pembangunan Jembatan Sungai Marsedan saat ini sudah mulai dibangun dan ditargetkan selesai tahun ini.
"Kemudian jembatan yang satunya lagi (Sungai Ringin), karena yang menyusun APBD 2024 nanti tugas Pak Sekda (Harisson), saya sudah ingatkan tahun depan (2024) harus dimasukkan lagi. Kalau tak dibangun, bapak/ibu datangi Pak Sekda ramai-ramai. (jabatan) Saya hanya sampai 5 September (2023),” terang Sutarmidji.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, di Kantor DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (13/03/2023).

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk Jembatan Sungai Kecapah yang sering terendam air ketika banjir, pria yang karib disapa Bang Midji itu menyatakan siap membantu pembangunannya di tahun ini. Asalkan anggaran yang dikeluarkan tak lebih dari Rp 2 miliar, dan Pemprov bakal menganggarkannya lewat dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Saya sudah tanya PU berapa, Pak Sis (Bupati Kapuas Hulu) nanti buat surat, gambarkan kondisi banjir, dilengkapi foto dan sebagainya, tahun ini juga kita selesaikan kalau cuma Rp 2 miliar. Dengan catatan, itu memang kondisi banjir. Sehingga saya bisa gunakan dana BTT yang kita masih miliki,” paparnya.
Gubernur Midji berharap, agar tanggung jawab Pemprov Kalbar di Kabupaten Kapuas Hulu bisa cepat tuntas. Termasuk ruas-ruas jalan yang menurutnya masih ada beberapa yang harus diselesaikan.
Di tempat yang sama, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Gubernur Kalbar yang berkenan hadir dalam memberikan arahan pada Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024.
"Kami sangat mengapresiasi atas perhatian dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu. Terutama khusus ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pemprov, yakni ruas Jalan Simpang Sejiram - Semitau, dan Semitau - Suhaid," katanya.
Secara umum, Sis–sapaan karibnya mengatakan, ruas jalan provinsi mulai dari Simpang Sejiram - Semitau hingga Suhaid kondisinya sudah baik. Hanya saja masih ada beberapa titik yang agak rusak. Namun yang menjadi perhatian pihaknya dari total 37,95 kilometer jalan provinsi itu, adalah kondisi jembatan. Ia menyebutkan, sedikitnya ada 31 jembatan di sana, dan 21 diantaranya kondisinya masih rusak parah dan ringan.
"Jembatan yang selalu terkendala karena banjir juga akan segera ditangani (pemprov). Salah satunya Jembatan Sungai Kecapah sudah ditanggapi gubernur, tahun ini juga akan dibangun melalui dana BTT. Saya minta Dinas PUPR (Kapuas Hulu) segera membuat kajiannya (jembatan terdampak banjir)," terangnya.
Sebelumnya, Musrenbang RKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 ini turut dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas Hulu.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan hibah rumah ibadah serta bantuan kendaraan roda dua (sepeda motor) untuk desa mandiri di Kabupaten Kapuas Hulu dari Pemerintah Provinsi Kalbar. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini