Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 22 Mei 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo menjelaskan, bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku kasus pembacokan yang terjadi di depan Gereja Katedral Pontianak.
“Masih kami selidiki, pelaku sedang kami lakukan pengejaran,” ujarnya kepada awak media, Senin (22/05/2023).
Tri menerangkan, kalau kejadian tersebut terekam CCTV pada Minggu malam, tanggal 21 Mei 2023 pukul 23.00 WIB.
Tri mengungkapkan, pada malam yang sama, polisi juga mendapat 3 laporan dengan modus yang sama. Satu orang menjadi korban dalam insiden pembacokan tersebut.
“Saat ini di wilayah Pontianak ada beberapa kejadian antara lain di depan Gereja Katedral dan Jalan Daya Nasional. Saat ini kita lakukan penyelidikan, karena modus operandinya sama dan jamnya sama, pada malam hari," ujarnya.
Berdasarkan petunjuk di lapangan, Tri mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan identitas pelaku pembacokan tersebut.
"Saat ini kita lakukan pengejaran dan olah TKP. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita lakukan penangkapan,” timpal Tri.
Ia menambahkan, peristiwa pembacokan di depan Gereja Katedral itu mengakibatkan korban mengalami luka berat di bagian tangan. Sedangkan kasus yang terjadi di Jalan Daya Nasional, pelaku menodong korban dengan senjata tajam untuk mengambil sepeda motor korban.
“Di Jalan Daya Nasional itu dia lebih ke pencurian dengan kekerasan, karena korban itu ditendang, terjatuh, diancam dengan sajam, dan motornya dibawa kabur,” terang Tri.
“Sepertinya para pelaku ini memiliki modus yang sama, waktunya juga mirip pukul 23.00 dan pukul 01.00 dini hari. Kondisi saat ini korban tangannya luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo menjelaskan, bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku kasus pembacokan yang terjadi di depan Gereja Katedral Pontianak.
“Masih kami selidiki, pelaku sedang kami lakukan pengejaran,” ujarnya kepada awak media, Senin (22/05/2023).
Tri menerangkan, kalau kejadian tersebut terekam CCTV pada Minggu malam, tanggal 21 Mei 2023 pukul 23.00 WIB.
Tri mengungkapkan, pada malam yang sama, polisi juga mendapat 3 laporan dengan modus yang sama. Satu orang menjadi korban dalam insiden pembacokan tersebut.
“Saat ini di wilayah Pontianak ada beberapa kejadian antara lain di depan Gereja Katedral dan Jalan Daya Nasional. Saat ini kita lakukan penyelidikan, karena modus operandinya sama dan jamnya sama, pada malam hari," ujarnya.
Berdasarkan petunjuk di lapangan, Tri mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan identitas pelaku pembacokan tersebut.
"Saat ini kita lakukan pengejaran dan olah TKP. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita lakukan penangkapan,” timpal Tri.
Ia menambahkan, peristiwa pembacokan di depan Gereja Katedral itu mengakibatkan korban mengalami luka berat di bagian tangan. Sedangkan kasus yang terjadi di Jalan Daya Nasional, pelaku menodong korban dengan senjata tajam untuk mengambil sepeda motor korban.
“Di Jalan Daya Nasional itu dia lebih ke pencurian dengan kekerasan, karena korban itu ditendang, terjatuh, diancam dengan sajam, dan motornya dibawa kabur,” terang Tri.
“Sepertinya para pelaku ini memiliki modus yang sama, waktunya juga mirip pukul 23.00 dan pukul 01.00 dini hari. Kondisi saat ini korban tangannya luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini