Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 12 Juni 2023 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berkomitmen untuk menekan angka prevalensi kasus stunting di wilayah pemerintahannya. Salah satunya dengan menyerahkan bantuan 5000 butir telur kepada masyarakat kurang mampu, Minggu (11/06/2023).
Secara simbolis, penyerahan bantuan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo melalui program Social Movement Semesta Mencegah Stunting di Kalbar.
"Saya pribadi akan membantu sebanyak 5.000 telur dan Insya Allah akan saya tambah," ujar Sujiwo.
Sujiwo yang juga sebagai "Kakak Asuh" pada Program Social Movement Semesta Mencegah Stunting di Kalbar tersebut menyatakan, bahwa stunting pada anak disebabkan diantaranya karena kekurangan asupan nutrisi, salah satunya telur.
"Sebagai 'Kakak Asuh', saya akan bertanggungjawab untuk mengkampanyekan gerakan mengonsumsi #CukupDuaTelur kepada keluarga di Kubu Raya," katanya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat selaku Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar itu menuturkan, bahwa secara statistik, prevalensi angka stunting di Kabupaten Kubu Raya saat ini memang masih terbilang tinggi.
"Kubu Raya berada pada angka 23,60 persen dan secara bertahap kita turunkan hingga saat ini hanya mencapai angka 6,8 persen," ujarnya.
Sujiwo menilai, bahwa penyelesaian permasalahan stunting merupakan pekerjaan besar bersama. Ia pun merasa optimis, dengan semangat gotong royong yang timbul dari seluruh stakeholder, maka persoalan stunting ini akan bisa segera dituntaskan.
"Saya sangat yakin, kalau semua pihak mau mengambil peran, bergotong royong, dan 'kepong bakol' (bahu membahu, red) untuk menyelesaikan ini, tahun depan Kubu Raya bisa zero stunting," jelasnya. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berkomitmen untuk menekan angka prevalensi kasus stunting di wilayah pemerintahannya. Salah satunya dengan menyerahkan bantuan 5000 butir telur kepada masyarakat kurang mampu, Minggu (11/06/2023).
Secara simbolis, penyerahan bantuan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo melalui program Social Movement Semesta Mencegah Stunting di Kalbar.
"Saya pribadi akan membantu sebanyak 5.000 telur dan Insya Allah akan saya tambah," ujar Sujiwo.
Sujiwo yang juga sebagai "Kakak Asuh" pada Program Social Movement Semesta Mencegah Stunting di Kalbar tersebut menyatakan, bahwa stunting pada anak disebabkan diantaranya karena kekurangan asupan nutrisi, salah satunya telur.
"Sebagai 'Kakak Asuh', saya akan bertanggungjawab untuk mengkampanyekan gerakan mengonsumsi #CukupDuaTelur kepada keluarga di Kubu Raya," katanya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat selaku Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar itu menuturkan, bahwa secara statistik, prevalensi angka stunting di Kabupaten Kubu Raya saat ini memang masih terbilang tinggi.
"Kubu Raya berada pada angka 23,60 persen dan secara bertahap kita turunkan hingga saat ini hanya mencapai angka 6,8 persen," ujarnya.
Sujiwo menilai, bahwa penyelesaian permasalahan stunting merupakan pekerjaan besar bersama. Ia pun merasa optimis, dengan semangat gotong royong yang timbul dari seluruh stakeholder, maka persoalan stunting ini akan bisa segera dituntaskan.
"Saya sangat yakin, kalau semua pihak mau mengambil peran, bergotong royong, dan 'kepong bakol' (bahu membahu, red) untuk menyelesaikan ini, tahun depan Kubu Raya bisa zero stunting," jelasnya. (Jau)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini