Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 22 Juni 2023 |
KalbarOnline.com – Mewujudkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mampu mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan visi PT PLN (Persero) dalam setiap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan.
Seperti halnya program budidaya ikan menggunakan sistem Bioflok yang menjadi sumber alternatif mata pencaharian Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kayuh Baimbai, Desa Simpang Empat. Sistem Bioflok dari program TJSL Tahun 2022 PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan ini mampu memberikan omzet sampai 41 jutaan setiap panen per 4 bulannya.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, mengapresiasi kesuksesan Gapoktan Kayuh Baimbai dalam menjalankan sistem Bioflok yang diberikan.
“Kami turut bangga akan keberhasilan Gapoktan Kayuh Baimbai. Semoga terus berkomitmen dalam menjalankan sistem Bioflok tersebut,” ungkap Salam.
Salam menuturkan TJSL PLN menggunakan konsep pemberdayaan dalam setiap praktiknya, sehingga program yang diusung mempunyai kemampuan untuk sustain dan mampu menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan (SDGs) bagi penerima manfaatnya.
“Harapannya program TJSL PLN mampu menjadi agen pemulihan perekonomian masyarakat pasca masa pandemi,” pungkas Salam.
Ketua Gapoktan Kayuh Baimbai, Misrani, mengungkapkan program TJSL dari PLN seperti angin segar bagi warga Desa Simpang Empat yang saat itu sedang dirundung peliknya keterpurukan ekonomi masa pandemi.
“Kami tidak menyangka sama sekali di tengah sulitnya perekonomian masa itu. PLN justru memberikan bantuan yang besar kepada Gapoktan kami,” ungkap Misrani.
Misrani menuturkan Sistem Bioflok sangat menguntungkan karena dengan mikroorganisme yang dihasilkan dari teknologi ini. Mampu menghemat biaya pakan ikan yang menjadi beban terbesar dalam budidaya ikan.
“Alhamdulillah dengan margin biaya produksi yang lebih rendah mampu memberikan keuntungan yang lebih besar bagi kami," ungkap Misrani.
KalbarOnline.com – Mewujudkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mampu mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan visi PT PLN (Persero) dalam setiap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan.
Seperti halnya program budidaya ikan menggunakan sistem Bioflok yang menjadi sumber alternatif mata pencaharian Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kayuh Baimbai, Desa Simpang Empat. Sistem Bioflok dari program TJSL Tahun 2022 PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan ini mampu memberikan omzet sampai 41 jutaan setiap panen per 4 bulannya.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, mengapresiasi kesuksesan Gapoktan Kayuh Baimbai dalam menjalankan sistem Bioflok yang diberikan.
“Kami turut bangga akan keberhasilan Gapoktan Kayuh Baimbai. Semoga terus berkomitmen dalam menjalankan sistem Bioflok tersebut,” ungkap Salam.
Salam menuturkan TJSL PLN menggunakan konsep pemberdayaan dalam setiap praktiknya, sehingga program yang diusung mempunyai kemampuan untuk sustain dan mampu menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan (SDGs) bagi penerima manfaatnya.
“Harapannya program TJSL PLN mampu menjadi agen pemulihan perekonomian masyarakat pasca masa pandemi,” pungkas Salam.
Ketua Gapoktan Kayuh Baimbai, Misrani, mengungkapkan program TJSL dari PLN seperti angin segar bagi warga Desa Simpang Empat yang saat itu sedang dirundung peliknya keterpurukan ekonomi masa pandemi.
“Kami tidak menyangka sama sekali di tengah sulitnya perekonomian masa itu. PLN justru memberikan bantuan yang besar kepada Gapoktan kami,” ungkap Misrani.
Misrani menuturkan Sistem Bioflok sangat menguntungkan karena dengan mikroorganisme yang dihasilkan dari teknologi ini. Mampu menghemat biaya pakan ikan yang menjadi beban terbesar dalam budidaya ikan.
“Alhamdulillah dengan margin biaya produksi yang lebih rendah mampu memberikan keuntungan yang lebih besar bagi kami," ungkap Misrani.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini