KalbarOnline, Ketapang – Panitia pelaksana Napak Tilas Ketapang 2023 mendapat dukungan dari perusahaan air minum dalam kemasan HS 68 sebagai sponsor dalam agenda akbar di Kabupaten Ketapang itu.
Penyerahan secara simbolis produk air meneral dengan logo Napak Tilas Ketapang 2023 itu dilakukan oleh perwakilan CV Tirta Prima Abadi kepada ketua harian panita Napak Tilas Kabupaten Ketapang, Junaidi Firawan di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang, Rabu (5/7/2023).
Junaidi Firawan mengatakan, dalam rangka memperingati perjuangan pembangunan dan melestarikan budaya lokal, Kabupaten Ketapang akan menggelar kegiatan Napak Tilas pada bulan Oktober mendatang.
“Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari pelaku usaha lokal, salah satunya adalah HS 68 yang telah berkomitmen untuk mensukseskan kegiatan tersebut,” ucapnya.
Napak Tilas akan dirangkai dengan kegiatan Festival Tanah Kayong sebagai pembukaan, yang mencakup kegiatan ritual adat, tari massal, dan saprahan ketupat colet. Acara ini diharapkan dapat mengangkat dan memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Ketapang.
“Selain itu, kegiatan ini juga akan menyelenggarakan turnamen dragon boat, ziarah akbar di makam Panglima Tentemak, Uti Usman, dan Pangeran Iranata. Festival Musik, Opera Perang Kedang, Pameran UMKM, Karnaval Sungai Pawan, dan Kato Hias juga akan menjadi bagian dari kegiatan ini,” sebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang itu.
Sementara Koordinator Seksi Promosi dan Publikasi, Rio Marisa menambahkan kalau kegiatan napak tilas tersebut nantinya juga dirangkai dengan peresmian akselerasi pembangunan daerah, diantaranya peresmian jembatan, jalan karya bhakti TNI, mesjid, tugu, serta monumen daerah.
“Tak hanya itu, peresmian Wisata Kanal juga akan menjadi sorotan utama dalam acara ini. Untuk menghibur masyarakat, Pesta Rakyat akan dimeriahkan oleh artis-artis ibu kota,” ujarnya.
Ia menyebutkan kalau lokasi kegiatan napak tilas akan tersebar di empat kecamatan, yaitu Delta Pawan, Tumbang Titi, Matan Hilir Selatan, dan Benua Kayong. Keberagaman kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat persatuan dan membangkitkan semangat masyarakat Kabupaten Ketapang dalam menjaga dan menghargai warisan budaya serta meningkatkan sektor pariwisata daerah.
“Dengan dukungan pelaku usaha lokal seperti HS 68, diharapkan kegiatan Napak Tilas ini dapat berjalan sukses, memberikan manfaat ekonomi, serta memperkuat identitas dan kesadaran budaya masyarakat Kabupaten Ketapang,” tutupnya. (Adi LC)
Comment